Suara.com - Facebook, media sosial paling populer di dunia, kini telah menjadi wadah menyebarkan informasi palsu dan menyesatkan. Tak heran jika banyak negara di dunia mendesak Facebook untuk lebih tegas membasmi akun-akun palsu dan informasi hoax dalam layanannya.
Facebook sendiri telah berjanji untuk membuat layanan media sosialnya lebih ramah dan berjanji akan menumpas berita-berita hoax. Tetapi selain itu, media sosial bikinan Mark Zuckerberg itu juga mengatakan akan menghapus video-video bajakan dalam layanannya.
Tidak dapat dimungkiri, saat ini video bajakan sering kali dibagikan melalui Facebook. Hal ini ternyata mendorong pembuat konten untuk meminta Facebook melakukan pemblokiran terhadap video-video yang memuat hak cipta.
Facebook menyambut baik ide itu. Dilansir melalui Engadget, Facebook mengatakan bahwa akan bekerja sama dengan label-label rekaman untuk memutuskan video apa saja yang nantinya akan boleh tayang.
Meski demikian, Facebook juga menambahkan bahwa pembicaraan ini masih tahap awal dan masih jauh dari kesepakatan bersama.
Published by Jalantikus.com |