Suara.com - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika setempat, menargetkan pada 2017 wilayah berbagai distrik di daerah ini terkoneksi saluran telepon seluler atau handphone/hp.
"Kami sedang merampungkan pembangunan lima unit menara pemancar/penerima sinyal atau base transmission station (BTS) di berbagai distrik," ungkap Kadis Komunikasi dan Informatika Salmon Yensenem di Biak, Jumat (30/12/2016).
Ia mengatakan, untuk membangun lima unit menara BTS pihak Pemkab Biak Numfor mengalokasikan dana dari APBD tahun 2016 mencapai sebesar Rp2,5 miliar. Pekerjaan fisik pemasangan menara BTS, lanjut Salmon, hingga akhir tahun ini dalam proses penyelesaian pekerjaan fisik.
Dijadwalkan proses perampungan pekerjaan fisik menara BTS, menurut Salmon, diperkirakan akan tuntas sekitar Februari 2017 sehingga dapat digunakan.
Baca Juga: Siapa yang Membuat Peta Aksi Keji di Rumah Dodi Segera Terungkap
"Kami berharap pekerjaan menara BTS bisa cepat selesai sesuai dengan jadwal sehingga bisa dimanfaatkan warga," harapnya.
Salmon mengatakan, pemenuhan jaringan komunikasi HP telah menjadi kebutuhan semua kelompok masyarakat di berbagai kampung dan distrik. Koneksi jaringan HP di suatu kampung dan distrik, ditambahkannya, sangat diharapkan warga karena merupakan sarana komunikasi untuk memperoleh informasi berhubungan dengan sanak keluarga di berbagai belahan daerah kaupaten/kota di Indonesia.
"Pemenuhan jaringan HP dalam rangka memberikan pelayanan pembangunan komunikasi kepada masyarakat berbagai kampung," ungkapnya.
Hingga akhir tahun 2016 jaringan koneksi HP baru terealiasi di Distrik Biak Timur, Oridek, Padaido/Aimando, Yendidori, Biak Barat, Pulau Numfor, Biak Kota dan Distrik Samofa. Sedangkan wilayah pantai Utara Pulau Biak, meliputi Distrik Biak Utara, Andey, Yawosi, Warsa dan Distrik Swandiwe dan Bondifuar belum terlayani jaringan HP. [Antara]