Infografis
Suara.com - Masih ada beberapa negara dimana Galaxy Note 7 masih terus melakukan pembaruan pada perangkat lunak. Namun, tidak di Malaysia.
Di Negara Jiran tersebut, Galaxy Note 7 murni "dimatikan". Ketentuan ini berlkau mulai 31 Desember mendatang.
Penduduk Malaysia juga mengalami masalah yang sama seperti di negara-negara lain. Dimana, ponsel mereka itu (Galaxy Note 7, red), tidak mampu mengisi daya.
Pemilik Galaxy Note 7 di Malaysia menerima pemberitahuan pembaruan ini melalui sambungan telepon. Dimana, seseorang memperingatkan bahwa baterai Anda akan dimatikan untuk pengisian ZERO (0%) pada 9:00 (GMT + 8) 31 Desember 2016". Kepemilikan selanjutnya disarankan untuk segera membuat cadangan semua data mereka sebelum tanggal tersebut untuk menghindari terjadinya kehilangan data.
Baca Juga: Cerita Ketakutan Zanette Saat Disekap Pelaku di Kamar Mandi
Samsung Malaysia mengonfirmasi Lowyat bahwa ada 8.000 Galaxy Note 7 unit di Malaysia yang akan mengalami pembaruan perangkat lunak ini. Siapapun di negara itu ang memiliki handset tersebut harus melihat pemberitahuan berkali-kali dalam waktu beberapa hari ke depan.
Pemilik Galaxy Note 7 masih bisa mengembalikan perangkatnya yang masukk dalam kategori penarikan kembali (recall) dan segera mendapatkan uang mereka kembali tau menggantinya dengan Galaxy S7. Jika Anda menonaktifkan koneksi WiFi dan menghindari update, Anda akan berada pada risiko kebakaran dan terancam mengalami cedera jika mendapati baterai yang terbukti rusak. [Slashgear]
