Telegram Blokir Ribuan Channel Berhubungan dengan ISIS

Dythia Novianty Suara.Com
Rabu, 28 Desember 2016 | 14:20 WIB
Telegram Blokir Ribuan Channel Berhubungan dengan ISIS
Aplikasi pesan Telegram. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Layanan pesan, Telegram, telah melewati masa-masa sulit beberapa tahun terakhir. Seperti akhir penerimaan dari liputan media negatif, terutama yang terkait dengan berbagai anggita ISIS.

Sebelumnya, hari ini Twitter menjelaskan bahwa lebih dari 60 saluran terkait ISIS diblokir setiap hari dan bahwa pemilik akun masih tetap akan menerima berbagai berita terbaru terkait channel-channel mana yang telah diblokir oleh saluran ISIS Watch.

Saluran itu dibuat pada Boxing Day dan telah mengumpulkan lebih dari 2.500 orang.

"Tim kami secara aktif melarang konten ISIS pada Telegram. Berikut laporan, rata-rata 70 saluran ISIS dihentikan setiap hari sebelum mereka mencapai traksi apapun," tulis ISIS Watch.

Baca Juga: Pembunuhan Sadis di Pulomas, Pengacara: Ada yang Tidak Beres

Dalam beberapa bulan terakhir telah telegram telah menutup beberapa saluran atau channel yang terkait dengan ISIS, berikut rinciannya seperti dikutip dari Neowin.

September - 1987 ISIS bots dan saluran
Oktober - 1800 ISIS bots dan saluran
November - 2094 ISIS bots dan saluran
Desember - 2118 ISIS bots dan saluran (dan terus bertambah)

Berikut tweet dari akun Telegram Twitter resmi, Pavel Durov, CEO dari Telegram, dan pendiri Rusia Facebook, VK, mengatakan:

"Beberapa media mengklaim Telegram melakukan sedikit atau tidak untuk menghentikan ISIS menggunakan platformnya. Tidak ada yang bisa lebih jauh dari kebenaran," kata CEO Telegram Pavel Durov dan Founder Facebook Rusia, VK dalam akun pribadinya.

Kebenaran cuitan tersebut dibandingkan dengan usaha perusahaan yang menghapus saluran layanan yang bersentuhan dengan ISIS sejak November 2015. [Neowin]

Baca Juga: Sebelum Dibunuh, Diona Unggah Foto Berpakaian Hitam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI