Suara.com - PT SHARP Electronics Indonesia (SEID) berhasil membukukan produksi 5 juta mesin cuci dua tabung (twin Tub) di Indonesia. Keberhasilannya ini, diakui Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, Fumihiro Irie, tidak lepas dari loyalitas konsumen Indonesia.
“Pada bulan Desember 2016, Sharp berhasil memproduksi 5 juta unit mesin cuci, Kami sangat berterima kasih kepada seluruh konsumen setia kami di Indonesia, hingga dalam kurun waktu 8 tahun, PT Sharp Electronics Indonesia mampu memproduksi mesin cuci sebanyak 5 juta unit“, ungkapnya dalam keterangan resminya, Sabtu (24/12/2016).
PT Sharp Electronics Indonesia (SEID) mengawali produksi mesin cuci nya di Indonesia pada tahun 2008. Kemudian pada tahun 2014, PT SEID memindahkan lokasi pabrik mesin cuci-nya dari Pulogadung ke Kawasan Industri Karawang Internasional Industrial City (KIIC), Karawang Barat.
Di lokasi baru ini pabrik mesin cuci Sharp menempati area yang lebih luas yaitu 11.400 m2 dan dilengkapi dengan mesin-mesin berteknologi terkini. Seiring dengan peningkatan permintaan yang cukup tinggi, PT SEID meningkatkan kapasitas produksi mesin cucinya 2,5 kali lipat menjadi 1,68 juta unit pertahunnya.
Baca Juga: Pernikahan Ria Irawan, Mas Kawin Sempat Tertinggal
Beragam fitur dibenamkan pada produksi mesin cuci Sharp tipe dua tabung nya, seperti fitur Low Wattage System, Dolphin Pulsator dan Silvermagic Protection on Pulsator (proteksi Ag + ion).
“Beragam fitur yang ditawarkan sesuai dengan kondisi budaya dan alam di Indonesia, hemat listrik, teknologi Super Aquamagic dengan water purification filter 30% lebih besar, mampu mengurangi kandungan zat besi dalam air sebesar 56% sehingga menjaga pakaian tidak berubah warna," jelas Herdiana Anita Pisceria selaku Product Planning General Manager SEID.
Saat ini, menurut data GfK per October 2016, mesin cuci Sharp menempati peringkat pertama pasar mesin cuci di Indonesia dengan menguasai pasar sebesar 24,8% dari total pasar mesin cuci di Indonesia sebesar 3,2 juta unit.
Di tahun 2017, Sharp akan menargetkan penjualan sebesar 28%. Beragam strategi pasar sudah di rancang guna meningkatkan volume penjualan mesin cuci Sharp, ditunjang dengan musim penghujan dan Sharp menyediakan beragam ukuran sesuai dengan kebutuhan konsumennya mulai dari 6Kg sampai 10Kg dengan kisaran harga Rp1,5 juta – Rp2 Juta.
"Kami optimis bisa capai target. Kami yakin kami dapat terus meningkatkan produksi dan tetap mejadi market leader di tahun-tahun yang akan datang,” tutup Herdiana.
Baca Juga: Sempat Mangkir, Mantan Bendahara MUI Penuhi Panggilan KPK