Suara.com - Menjelang penghujung tahun, banyak pakar industri IT membuat berbagai macam prediksi. Salah satu yang mengejutkan adalah perkiraan seluruh internet akan mati selama 24 jam.
Prediksi 'mengerikan' ini berasal dari vendor teknologi keamanan AS LogRhythm. Menurut kepala petugas keamanan informasi dan wakil presiden perusahaan, James Carder, penghentian ini tidak akan hanya menjadi masalah teknis menghentikan orang-orang dari meng-upload foto selfie mereka di Instagram.
"Di 2017, kita akan melihat sesuatu yang besar, di suatu tempat. Jika internet turun, pasar keuangan akan anjlok," ujarnya kepada Business Insider.
Ahli keamanan mengatakan bahwa semua tanda berada di sana tahun ini.
Baca Juga: Gugatan Buni Yani Ditolak, Polda Metro: Alhamdulillah
Prediksi datang bukan tanpa dasar. Melihat dari penurunan selama beberapa jam pada Twitter dan Spotify.
"Jika Anda dapat membuktikan bahwa Anda dapat meretas situs besar dan mematikan sebagian besar internet AS selama beberapa jam, pemadaman 24 jam tampaknya cukup mudah dilakukan," kata dia.
Selain itu, Carder juga meramalkan masalah "berita palsu" yang akan bertambah buruk. Dan peretas akan menargetkan situs media besar seperti CNN dan Fox News.
Sementara itu, eksekutif Australia Simon Howe meramalkan bahwa ransomware pada perangkat mobile akan menjadi jauh lebih umum di awal 2017 dan digunakan untuk memeras uang dari pengguna smartphone.
"Penyerang akan menargetkan konsumen dan menahan data pribadi mereka. Sebagai contoh, penyerang akan mengancam untuk mengirimkan atau menghapus foto pengguna kecuali tebusan dibayarkan," kata Howe, Direktur ANZ LogRhythm.
Baca Juga: Bikini Hitam Cinta Laura Bikin Gagal Fokus