Infografis
Suara.com - Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) mengatur masyarakat untuk tidak menyebar berita bohong (hoax). Namun, ternyata penyebar berita palsu belum juga jera. Buktinya hoax masih tersebar dan kian merajalela di internet dan berbagai situs media sosial.
Kalau kamu kesal melihat maraknya ujaran kebencian di media sosial akibat berita hoax, sekarang kamu bisa turut serta melaporkan berita palsu melalui aplikasi Turn Back Hoax. Penasaran sama cara kerja aplikasi yang dapat mendeteksi berita hoax ini?
Bagaimana Laporkan Berita Hoax dengan Turn Back Hoax?
Diawali oleh sembilan relawan, Turn Back Hoax adalah aplikasi sejenis forum, berisikan database berbagai informasi hoax dari artikel di sebuat situs, pesan berantai, atau foto.
Soal kemampuan dalam menangkal berita hoax, Turn Back Hoax menyerahkan sepenuhnya pada masyarakat untuk ikut melaporkan semua informasi yang banyak dimuat di internet dan media sosial ke aplikasi ini.
Hanya dengan klik menu dan pilih opsi Forum Anti Fitnah, kamu bisa laporkan berita palsu dengan login menggunakan akun Facebook yang sudah terhubung dengan Facebook Group Forum Anti Fitnah, Hasut dan Hoax (FAFHH).
Selanjutnya, silakan jelaskan kronologi hoax sembari menyertakan fakta dan bukti screenshot yang relevan.
Bagaimana Deteksi Berita Hoax dengan Turn Back Hoax?
Di menu utama aplikasi Turn Back Hoax, kamu bisa tahu informasi hoax terbaru dan populer yang beredar di Indonesia, beserta fakta mengenai artikel, foto, atau pesan berantai dengan membuka setiap postingan yang ada.
Tidak hanya dapat diakses melalui aplikasi Android, kamu juga bisa pasang ekstensi Turn Back Hoax melalui Google Chrome yang akan terhubung dengan Google Image untuk mengetahui kebenaran berupa foto. Pengguna jadi akan tahu pengunggah pertama foto dan informasi yang sebenarnya.
Walaupun ada penanda hoax atau fakta di setiap postingan, pengguna harus mengecek secara detail karena aplikasi Turn Back Hoax dapat diakses semua orang. Wajibnya, bisa lihat kolom komentar untuk ambil kesimpulan.
Agar informasi di database lebih relevan, Turn Back Hoax disertai sistem untuk mendeteksi pengguna yang login pakai akun palsu. Jika ketahuan login dengan akun palsu, pengguna akan dimasukkan ke dalam daftar blacklist.
Sekarang ini, aplikasi Turn Back Hoax terus dikembangkan karena masih memiliki database yang terbatas. Tapi, kamu tetap bisa berpartisipasi untuk melaporkan berita hoax melalui website dan aplikasi Android.
Nah, mudah kan? Selamat mencoba!
| Published by Jalantikus.com |
