Suara.com - Layanan ride sharing Uber berpartner dengan salah satu operator taksi di Indonesia, Express. Kedua pihak berkolaborasi dalam urusan ride sharing serta pembiayaan kendaraan.
Pengumuman perjanjian kerja sama, menurut Reuters, dilakukan pada Senin (19/12/2016). Kesepakatan tersebut bakal memberikan Uber akses ke sebagian dari armada Express yang secara total berjumlah 11.000 ribu unit serta 17.000 pengendara.
Hal ini juga membuat Uber bisa memenuhi regulasi pemerintah Indonesia yang mewajibkan layanan ride sharing menggandeng partner lokal.
Berkat kerja sama keduanya, sebagian supir taksi Express kini dapat mengambil order dari Uber melalui program uberX untuk melengkapi usaha mereka sebagai pengendara taksi konvensional. Adapun uberX merupakan opsi layanan lebih terjangkau dari Uber.
Baca Juga: Intip Tren Gaya dan Warna Rambut di Tahun 2017
Di sisi lain, supir Uber dapat membeli kendaraan secara kredit dari Express dengan pembayaran bulanan. Pembayaran dapat dilakukan secara daring melalui penghasilan yang mereka dapat dari aplikasi Uber khusus pengemudi.
Selain itu, mobil yang mereka beli dari Express juga bersih dari logo operator taksi tersebut.
Langkah Uber ini sendiri mengekor aksi serupa dari kompetitor mereka di Indonesia. Go-Jek sebelumnya telah bekerja sama dengan operator taksi Blue Bird perihal teknologi, pembayaran, dan promosi.
Grab pun sudah merangkul Lippo Group untuk urusan mobile payment partnership.
Baca Juga: Menara BCA Disebut Goyang, Masyarakat di CFD Berlarian