Suara.com - Libur panjang Natal dan Tahun Baru tinggal beberapa hari lagi. PT XL Axiata Tbk (XL) antisipasi untuk memastikan kesiapan jaringan telah XL lakukan, dengan menyesuaikan pada kebiasaan masyarakat setiap kali berlibur di akhir tahun.
Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, mengatakan, telah menyiagakan tim yang akan siap 24 jam, baik di pusat pemantauan jaringan, maupun di lapangan. Biasanya kenaikan trafik terjadi di area tertentu saja, antara lain pusat-pusat keramaian di perkotaan dan lokasi wisata.
"Kami akan memantau secara terus-menerus semua area dan semua wilayah layanan XL sehingga kami bisa bergerak cepat jika terjadi sesuatu di mana pun itu,” ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (19/12/2016).
Yessie menambahkan, pihaknya memprediksi akan terjadi kenaikan trafik secara rata-rata sebesar 5-20%, dengan layanan Data akan mendominasi. Menurutnya, infrastruktur jaringan milik XL yang ada saat ini masih mampu melayani kemungkinan kenaikan trafik semua layanan, sekaligus menjaga kualitasnya.
Baca Juga: Kabar Sahrul Gunawan Siap Nikahi Daun Muda, Mantan Istri Girang
Sehingga XL tidak perlu menambah BTS khusus di suatu daerah. Meski begitu, XL juga menyiapkan sejumlah BTS bergerak (mobile BTS) untuk mengantisipasi lonjakan trafik di suatu area tertentu.
Jalan raya yang menghubungkan Jakarta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur mendapatkan perhatian khusus, mengingat ada perkiraan peningkatan jumlah pengguna jalan ke kedua provinsi.
Kenaikan trafik terutama pada layanan Data cenderung terjadi di semua region dengan kenaikan terbesar diperkirakan terjadi di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan kenaikan sekitar 20%. Lebih spesifik lagi, lonjakan trafik significant terjadi di daerah Kebumen, Pekalongan, serta di Bukittinggi Sumatera Barat, dengan kenaikan trafik di atas 50%.
Infrastruktur jaringan XL saat ini ditopang oleh lebih dari 81 ribu BTS, termasuk diantaranya lebih dari 7 ribuan BTS 4G. Selain itu, jaringan backbone fiber optic XL membentang sejauh lebih dari 40 ribu km, yang menghubungkan hampir seluruh wilayah di Bagian Barat dan Tengah Indonesia, dari Sumatera dan kepulauan, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, serta Kalimantan. Untuk layanan 4G, hingga saat ini sudah 89 kota terlayani dan akan terus bertambah di tahun depan.
Baca Juga: Titi Rajo Bintang Ungkap 'Kunti' Perusak Rumahtangga, Siapa?