Yahoo Akui Peretasan Besar-besaran Berdampak pada 1 Miliar Akun

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 15 Desember 2016 | 07:40 WIB
Yahoo Akui Peretasan Besar-besaran Berdampak pada 1 Miliar Akun
Logo Yahoo. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yahoo telah mengonfirmasi peretasan besar-besaran pada sistemnya mempengaruhi satu miliar pengguna. Perusahaan percaya email, nama, nomor telepon, tanggal lahir dan password serta pertanyaan keamanan mungkin telah dicuri.

Yahoo, yang sedang dalam proses akuisisi oleh Verizon, mengungkapkan hal itu merupakan peristiwa peretasan besar-besaran terjadi pada September lalu dan mempengaruhi setengah milyar akun pemiliknya.

Namun, peretasan ini berbeda dengan yang terjadi pada Agustus 2013. Kala itu, peretasan bisa mempengaruhi pengguna yang tidak terhitung jumlahnya.

Perusahaan mengatakan, kini telah bekerja sama dengan pejabat penegak hukum dan percaya kartu serta informasi rekening bank tidak disimpan dalam sistem target.

Baca Juga: Calista Cuaca, si Cantik Putri Konglomerat yang Viral di Sosmed

Peretasa pada September itu diyakini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah dan membuat perusahaan sempat terpojok. Diklaim serangan diotaki 'aktor yang disponsori sebuah negara'. Artinya, perusahaan berfikir peretas memiliki hubungan dengan pemerintah suatu negara.

Namun, hingga kini belum dapat dipastikan diapa 'aktor' di belakang peretasan besar ini.

Sebelumnya, Verizon mengatakan kesepakatan untuk membeli Yahoo sambil menunggu hasil dari peretasan sebelumnya. Tidak disebutkan bagaimana hasil terbaru, tapi kemungkinan kesepakatan tersebut bernilai 4,8 milar dolar AS atau kisaran Rp63,8 trilliun. [Metro]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI