Suara.com - Tren di masyarakat selalu berubah, seiring dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Seperti halnya model kulkas satu pintu yang diprediksi akan segera tergerus dengan pilihan kulkas 2 pintu.
"Tren pasar mulai menggeser keberadaan kulkas satu pintu. Seiring dengan bertambahnya tingkat income di kelas menengah menjadi salah satu alasan pergeseran tren ini," ujar Senior Manager Ref. Auvi & Sha Department PT SHARP ELectronics Indonesia, Ardy saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Dia menuturkan, tidak hanya dari sisi income masyarakat meningkat tapi juga harga jual kulkas 2 pintu kini semakin terjangkau.
"Dulu entry-level hanya sanggup beli kulkas satu pintu, kini mereka sudah mampu membeli yang 2 pintu," jelasnya.
Baca Juga: Lepas Hijab, Istri Tommy Kurniawan Dipuji Mirip Kareena Kapoor
Penurunan yang terjadi sebenarnya tidak banyak, ditambahkan Ardy, untuk saat ini komposisi produksi Sharp adalah 60 persen satu pintu dan 40 persen dua pintu. Penurunan pun hanya menjadikan jumlah produksi keduanya menjadi seimbang.
"Meskipun trennya menurun, tapi pasarnya masih ada dan kami akan tetap memproduksi. Komposisinya akan menjadi 50 persen masing-masing," katanya.
Uniknya, tren tersebut justru dijadikan Sharp sebagai peluang baik pasar yang sangat baik.
"Diprediksi banyak produsen yang akan menghentikan produksi kulkas satu pintu karena tren ini. Nah, ini bisa jadi peluang kita untuk mengambil pasar tersebut dan memperkuat posisi kita di puncak untuk penjualan kulkas satu pintu," ucap dia.
Permintaan pasar akan lemari es di tahun 2016 untuk lemari es ukuran 1 pintu adalah sebesar 57 % sedangkan lemari es 2 pintu adalah 41.3 % (dari total market lemari es).
Baca Juga: Gara-gara Ini Glenn Fredly Tak Akan Coblos Agus-Sylvi
Kondisi ini didukung dengan Sharp kembali meluncurkan 3 model lemari es terbaru, dengan mengedepankan fitur-fitur yang dibutuhkan konsumen Indonesia.