Manusia Terakhir yang Lahir di 1800an Ungkap Rahasia Umur Panjang

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 29 November 2016 | 13:36 WIB
Manusia Terakhir yang Lahir di 1800an Ungkap Rahasia Umur Panjang
Emma Morano, manusia tertua di dunia dipotret ketika merayakan ulang tahunnya yang ke-116 di Verbania, Italia, pada 2015 (AFP/Olivier Morin).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emma Morano, manusia terakhir yang diketahui lahir pada abad 19, sedang mempersiapkan diri untuk merayakan ulang tahunnya yang ke 117 pada hari ini, Selasa (29/11/2016).

Lahir pada 29 November 1899, Morano adalah manusia tertua di dunia dan rahasianya bisa hidup selama itu rupanya terletak pada pola makan yang sederhana.

"Saya makan dua butir telur sehari, hanya itu. Dan kue. Tetapi saya makan tak banyak, karena saya tak punya gigi," kata Morano ketika ditemui The Guardian di kediamannya di Verbania, sebuah kota di tepi Danau Maggiore, Italia bagian utara.

Di atas meja batu di rumahnya tegak sebuah sertifikat Guinness World Records yang mengukuhkan Morano sebagai manusia tertua di dunia yang masih hidup hingga saat ini.

Morano adalah anak pertama dari delapan bersaudara. Semua saudaranya telah meninggal dan ia mengatakan banyak orang penasaran dengan rahasianya hingga mencapai usia 117.

"Orang-orang datang kepada saya. Saya tak mengundang, tetapi mereka tetap datang. Ada yang berasal dari Amerika, Swiss, Austria, Turin, Milan. Mereka semua datang untuk melihat saya," jelas dia.

Meski berulang tahun, Morano mengatakan dirinya mungkin tak akan mencicip kue ulang tahunnya sendiri.

"Terakhir kali, saya makan sedikit kue. Tetapi setelah itu saya merasa kurang sehat," kata dia.

Sebagian besar hidupnya Morano lebih banyak sendiri. Setelah putranya yang masih bayi meninggal, ia berpisah dari suaminya pada 1938. Ia hidup sendiri, bekerja pada sebuah pabrik yang memproduksi karung goni.

Kini saat usianya semakin lanjut, Morano tinggal di apartemen dua kamar yang didiaminya selama 20 tahun terakhir. Meski masih awas, pendengaran Morano sudah tak berfungsi optimal dan penglihatannya juga telah berkurang. Ia lebih banyak menghabiskan waktunya di tempat tidur.

Menyambut ulang tahunnya yang ke-117 hari ini, Morano akan menerima beberapa anggota keluarga, wartawan, dan wali kota Verbania, Silvia Marchionini.

Kota Verbania sendiri akan menggelar sebuah pesta untuk merayakan ulang tahun Morano yang diramaikan dengan pageralan musik dan pembacaan biografi berjudul "The Woman Who Saw Three Centuries".

Selamat ulang tahun Morano!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI