Suara.com - Twitter pada akhir pekan ini meluncurkan fitur baru yang berguna untuk menyumpal orang dan kelompok yang gemar mengumbar kebencian dan mengajak melakukan kekerasan di media sosial.
Fitur-fitur baru ini memang dikeluarkan Twitter untuk menyeimbangkan kebebasan bersuara yang ditawarkan oleh media sosialnya dengan tanggung jawab untuk menangkal bahaya kebencian dan kekerasan di ruang publik.
"Kami melihat adanya potensi penyalahgunaan unsur keterbukaan tersebut untuk melakukan penghinaan kepada orang lain," tulis Twitter Indonesia dalam blog resminya.
Fitur baru bernama "Mute Words" ini bisa digunakan oleh pengguna Twitter untuk menyaring kata-kata atau frasa tertentu yang mengandung kebencian atau biasa digunakan untuk mengajak melakukan kekerasan. Kicauan dengan kata-kata atau frasa yang dimaksud, tidak akan muncul dalam lini masa Anda.
Cara menggunakan fitur ini cukup mudah, Anda tinggal masuk ke Notifikasi, pilih Setting, lalu klik Muted Words, dan masukkan kata-kata atau frasa yang tak ingin Anda lihat di Twitter.
Dengan fitur yang sama Anda juga bisa meninggalkan perdebatan atau percakapan yang tak Anda sukai di Twitter, tanpa harus memblok orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Untuk fungsi kedua ini, Anda bisa mengklik pilihan option di bawah percakapan yang dimaksud dan memilih "mute this conversation".
Bagi Anda yang sudah geram dengan aksi-aksi penyebaran kebencian di media sosial, jangan sungkan-sungkan untuk menguji dan menggunakan fitur-fitur anyar ini.
Twitter Luncurkan Cara Teringkas untuk Pasung Para Pembenci
Liberty Jemadu Suara.Com
Minggu, 20 November 2016 | 15:40 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
24 November 2024 | 20:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 06:00 WIB
Tekno | 21:24 WIB
Tekno | 20:55 WIB
Tekno | 20:25 WIB
Tekno | 20:14 WIB
Tekno | 19:50 WIB