7 Langkah Ampuh Lindungi Jaringan Nirkabel WiFi

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 20 November 2016 | 13:56 WIB
7 Langkah Ampuh Lindungi Jaringan Nirkabel WiFi
Ilustrasi simbol Wifi (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Disadari atau tanpa disadari masyarakat Indonesia telah memasuki era internet of things (IoT). Untuk itu dibutuhkan router WiFi yang mumpuni dan aman.

Namun, pengaturan router WiFi rumah terkadang dianggap rumit, bagi pengguna rumahan. Kini produsen ISP dan router akhirnya menerapkan beberapa tombol dan default untuk memudahkan terjalinnya koneksi.

Territory Channel Manager Kaspersky Lab, Indonesia, Dony Koesmandarin menyebut, sebagian besar rumah di Indonesia yang terhubung dengan jaringan internet berisiko mendapatkan serangan siber.

"Salah satu penyebabnya adalah router standar yang digunakan oleh pengguna internet rumahan, tidak memiliki keamanan yang mamadai atau tidak di setting dengan baik, sehingga celah tersebut menjadi jalur utama bagi para peretas untuk menyerang jutaan pengguna internet di rumah mereka,” ungkapnya dalam keterangan resminya, Minggu (20/11/2016).

Baca Juga: Deretan Foto Destry Allyn, Putri Cantik Steven Spielberg

Peretas biasanya menggunakan malware untuk mengeksploitasi kerentanan pada router yang tidak dilindungi. Secara sembunyi-sembunyi, mengarahkan pengguna dari situs web yang mereka ketahui, seperti situs web bank, ke situs palsu yang sengaja dibuat menyerupai yang asli.

Ketika pengguna log-in, para penyusup ini mengambil berbagai data pribadi ataupun kredensial, yang kemudian disalahgunakan.

Untuk menghindari serangan tersebut, Kaspersky Lab memberikan tujuh langkah yang dapat membantu pengguna melindungi router Wi-Fi rumah Anda dari para penyusup.

1. Hindari Pengaturan EZ.

Beberapa router WiFi menjanjikan pengaturan yang terkesan ‘mudah’, yaitu hanya dengan menekan tombol untuk bisa terhubung.

Baca Juga: Hati-hati, Tidur Lagi Setelah Subuh Tak Baik Bagi Kesehatan

2. Ubah nama jaringan router WiFi.

Sesungguhnya, langkah ini tidak membuat jaringan Anda lebih aman, tetapi dapat membuat kondisi keseluruhan jaringan menjadi lebih baik. Ketika ingin sign-in atau sekedar membantu tamu terhubung ke jaringan, Anda tidak perlu mengingat nama yang sulit, seperti NETGEAR58843 atau Linksys-u8i9o.

3. Ubah kredensial router WiFi untuk login.

Produsen router WiFi sering menggunakan kembali nama admin default beserta password. Anda dapat melihatnya di Internet, tapi nama admin dan password wajib rahasia. Jadi pilihlah nama yang baru dan pilih password yang kuat dengan checker password dari Kaspersky Lab.

4. Pastikan halaman login router tidak dapat diakses dengan Internet.

Router modern biasanya memiliki fitur yang memungkinkan pengaturan dapat diubah dari jarak jauh melalui Internet. Fitur ini dapat berguna dalam beberapa situasi, tetapi juga tidak aman, jadi jika Anda tidak membutuhkannya, nonaktifkan saja.

Pilihan nama bervariasi tergantung pada produsen, lihat kembali pengaturan router Anda seperti "Remote Management" dan pastikan sudah dimatikan. Yang paling penting adalah Lindungi WiFi dengan enkripsi WPA2 terpercaya beserta password yang kuat.

5. Lindungi dengan protokol enkripsi yang handal dan password yang kuat.

Pada langkah ke-3, Anda mengubah login WiFi router, guna mengamankan pilihan router. Sekarang pilih password untuk jaringan. Password tersebut yang akan Anda ketik ke PC, Mac, smartphone, tablet, atau perangkat digital lain untuk memberikan akses terhubung dengan internet WiFi. Disarankan untuk memilih enkripsi pribadi WPA2 sebagai password.

6. Amankan semua jaringan WiFi Anda.

Jika router Anda mendukung guest network, maka silahkan saja. Beri nama seperti "MyAwesomeNetwork - GUEST," dan berikan password yang kuat serta enkripsi. Melalui cara ini, Anda tidak harus memberikan password kepada orang lain untuk terhubung ke jaringan pribadi Anda.

7. Amankan semua perangkat.

Baik komputer, tablet, smartphone, kindle, atau perangkat digital lainnya, lindungi dengan password yang kuat. Gunakan software keamanan pada setiap perangkat dan pastikan seluruh software up to date.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI