Bos Facebook Siap 'Tindak' Berita 'Palsu' di Kabar Berita

Dythia Novianty Suara.Com
Minggu, 20 November 2016 | 07:10 WIB
Bos Facebook Siap 'Tindak' Berita 'Palsu' di Kabar Berita
Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Facebook sempat 'diserang' karena menjadi media sosial yang kerap menyebarkan 'berita palsu', yang mempengaruhi Pilpres AS 2016. CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengambil tindakan tegas untuk memerangi masalah ini.

Keputusan ini diutarakan bos Facebook saat membahas soal kemiskinan di ajang Kerjasama Ekonomi Summit Asia Pasifik. Di posisinya, Zuckerberg mengklaim peresentase kesalahan informasi yang terjadi relatif kecil dan masih banyak yang harus dikerjakan di depan.

"Kesalahan informasi relatif kecil dan kita memiliki lebih banyak pekerjaan di depan yang telah menjadi peta usaha kami," tuturnya, Minggu (20/11/2016).

Facebook sempat 'diserang' karena kerap dimanfaatkan menyebarkan berita politik palsu seputar kandidat Demokrat, Hillary clinton, yang kemungkinan menjadi bahan pertimbangan pemilih cenderung memilih kandidat dari partai republik, Donald Trump.

Baca Juga: Demi Saingi Snapchat, Facebook Akuisisi Sebuah 'Startup'

Salah satu 'tindakan' yang diusulkan Zuckerberg adalah meningkatkan kemampuan teknis Facebook mendeteksi kesalahan informasi. Sehingga memudahkan pengguna melaporkan cerita yang tidak benar.

Facebook juga akan bekerja dengan fakta memeriksa organisasi dan memverifikasi pihak serta pelabelan cerita yang diketahui palsu. Zuckerberg mengatakan, perusahaan juga ingin menaikkan bar untuk cerita yang muncul di Kabar Berita dan merevisi kebijakan iklan mereka untuk memfilter berita ekonomi palsu.

Dia menyebutnya sebagai masalah yang kompleks, baik secara teknis dan filosofis.

"Kami harus berhati-hati, jangan sampai keliru membatasi koten yang akurat dan mencegah pengguna akun berbagi pendapat," tuturnya.

Sebelumnya, Zuckerberg membantah keras bahwa situs media sosial telah mempengaruhi Pemilu. Ia mengakui bahwa perusahaan bisa 'menangani' berbagai informasi palsu.

Baca Juga: Pendiri Facebook Mark Zuckerberg Meninggal?

"Intinya adalah kita serius menangani informasi yang keliru," tulis dia dalam postingan di akun pribadi miliknya. [NBC News]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI