Suara.com - Fujifilm merilis kamera Mirrorless X-A3 yang berdesain retro dan banyak dibubuhi fitur untuk memperindah hasil selfie (swafoto). X-A3 dijual dengan banderol Rp8.799.000.
"X-A3 adalah kamera mirrorless kami yang dibuat untuk pasar Asia-Pasifik, lebih spesifik lagi Asia Tenggara," kata General Manager Sales and Marketing Division PT Fujifilm Indonesia (FI), Johanes J Rampi, dalam peluncuran X-A3, Rabu (16/11/2016), di Jakarta.
"Sebelum membuatnya, kami mengundang 500 orang untuk survei. Dari situ, diketahui bahwa (X-A3) harus berdesain retro dan bisa untuk selfie," lanjut Johanes.
Product Specialist FI, Ade Yogaswara menjelaskan, salah satu fitur yang diberikan untuk para pecinta selfie adalah layar sentuh LCD yang bisa diputar 180 derajat. "Fitur ini juga ada di (kamera mirrorless) Seri X-A2. Tapi untuk X-A3 kami lengkapi lagi dengan keunggulan-keunggulan lain," klaim Yoga.
Disebutkan, keunggulan pertama adalah lensa beresolusi 24 MP, lebih tinggi ketimbang X-A2 yang 16 MP. Saat layar sentuh LCD X-A3 diputar 180 derajat, tombol shutter untuk selfie juga berpindah ke bagian belakang bodi kamera, dekat dengan jari, untuk memudahkan pengambilan foto.
Dengan diputarnya layar sentuh LCD, fitur Eye Detection AF otomatis menyala. Kemudian, hasil foto dapat dibuat lebih terang serta halus, dengan Mode Portrait Enhancer yang terdiri dari tiga level penyempurnaan. Selain itu, pelaku selfie pun dapat 'bermain' dengan filter yang tersedia seperti Soft, Velvia, Toy Cam, atau Partial Colour.
X-A3 juga mempunyai fitur Auto Macro hingga 7 cm dengan Super I-Flash yang menjamin blitz kamera tak bakal membuat foto over exposure. Kamera mirrorless satu ini dapat pula dikoneksikan secara nirkabel dengan Instax Share atau ponsel pintar untuk dikendalikan dari jarak jauh, transfer foto, melihat foto-foto lain yang tersimpan di memory card, hingga melakukan geo-tagging.
"X-A3 juga sudah bisa diisi dayanya dengan kabel Micro-USB. Jadi, Anda bisa mengisinya sambil membuka laptop atau power bank dalam kondisi darurat," tandas Yoga.
Sementara itu, Presiden Direktur FI, Masatsugu Naito, mengungkapkan bahwa target konsumen X-A3 adalah pengguna pemula kamera mirrorless, pengguna X-A2 yang 'naik kelas', atau pemilik kamera DSLR plus mirrorless lain.