Suara.com - Pengembang aplikasi Sleek Call menargetkan 5 juta pengunduh hingga akhir 2017. Aplikasi pengubah suara ini sendiri telah menghabiskan investasi sebanyak 20 ribu dolar AS atau sekitar Rp267,3 juta.
Aplikasi lokal yang dikembangkan PT Makmur Sukses Untung (MSU) ini akan mengebut jumlah pengunduhnya mulai 2017. Adapun sisa dua bulan pada tahun ini digunakan untuk mengintroduksi diri ke para pengguna ponsel pintar (smartphone) Android.
"Karena aplikasi ini relatif baru, tahun ini lebih banyak digunakan untuk memperkenalkan dan mengedukasi pemilik smartphone berbasis android," tulis MSU melalui pernyataan pers yang diterima suara.com pada awal pekan ini.
Sleek Call memang baru tersedia untuk smartphone dengan sistem operasi Android. Aplikasi yang bisa diunduh gratis di Google Playstore itu mampu mengubah suara manusia normal menjadi 40 suara lainnya seperti robot, hantu, malaikat pencabut nyawa, tupai, alien, zombie.
Di masa depan, Sleek Call akan dikembangkan agar bisa juga mengubah suara Anda menjadi suara artis.
Sleek Call bisa digunakan untuk diri sendiri atau pun untuk mengerjai orang lain lewat telepon. Untuk mengisengi orang lain, Anda membutuhkan dua smartphone dengan Sleek Call di dalamnya karena aplikasi tersebut belum dapat melakukan fungsi mengubah suara dan menelpon secara bersamaan.
Satu smartphone digunakan untuk membuka Sleek Call dan mentransformasikan suara dengan menekan ikon microphone dan memilih efek suara, sementara smartphone lain menggunakan fitur telepon yang terdapat dalam aplikasi ini.
CEO MSU Ari Sudradjat mengatakan target konsumen Sleek Call utamanya adalah anak-anak muda, kemudian orang tua yang ingin bermain dengan anak mereka.