Suara.com - Port USB di kereta api, pesawat dan komputer publik mungkin terbukti berguna ketika smartphone Anda kehabisan baterai. Tapi mereka belum tentu aman.
Kemungkinan terburuk adalah mereka dapat mentransfer data, juga dapat mentransfer virus untuk menguasai perangkat mobile Anda. Untuk mengatasi ancaman siber, produsen sekarang menjual apa yang mereka sebut "USB kondom".
"Kondom" satu ini diyakini dapat menghalangi aliran data saat ponsel diisi dayanya.
Neil Brown, seorang ahli telekomunikasi, teknologi dan internet asal Inggris, pertama menarik perhatian dengan perangkat unik satu ini.
'USB kondom' ini mendapat respon positif dari masyarakat dan terlihat dari tingginya jumlah penjualan. Di situs, ia menjelaskan bahwa USB kondom dapat memblokir data pada setiap kabel USB, sehingga hanya mengalirkan kekuatan.
"Ini meminimalkan peluang untuk pencurian data atau menginstal malware pada perangkat mobile Anda," tulisnya.
Perusahaan telah menjual perangkat untuk Facebook, Morgan Stanley dan KPMG. [Huffington Post]