Infografis
Ponsel pintar bermerek Luna, yang disebut-sebut sebagai kembaran iPhone, resmi hadir di Indonesia dengan harga Rp5.449.000. Luna merupakan merek lokal rakitan Foxconn, kontraktor manufaktur global yang juga diberi mandat oleh Apple merakit iPhone.
Luna diklaim sebagai 'iPhone' versi Android. Material, standar proses, dan kontrol kualitasnya menggunakan standar sama.
Foxconn sengaja membuat desain Luna identik dengan iPhone yakni unibody dengan bagian pinggir membulat. Smartphone dual SIM Card itu pun juga menggunakan material aluminium nan mewah, dengan pembuatan bodi melalui proses 8 CNC (Computer Numeric Control) berpresisi tinggi.
"Proses ini (8 CNC) digunakan di sektor manufaktur, melibatkan penggunaan komputer untuk mengontrol peralatan mesin yang mencakup struktur internal dan pemrosesan, struktur pemrosesan struktur, struktur pemrosesan layar, 3D side hoe machining, struktur pengolahan akhir, dan keseluruhan proses penghalusan," kata Chief Marketing Officer Luna Indonesia, Nina Ratna Wardhani, dalam seremoni peluncuran Luna di Jakarta, Senin (7/11/2016).
Ponsel berbobot 186 gram serta memiliki tebal 7,83 mm ini dibekali layar 5,5 inchi dengan resolusi 1.080 x 1.920 pixel yang berarti full HD. Layarnya memiliki pixel density 480 dpi dan dilapisi pelindung Corning Gorrila Glass 3.
Kamera belakang Luna memakai sensor lensa Sony beresolusi 13 MP yang memiliki aperture (bukaan) F/2.0. Sementara, kamera depannya beresolusi 8 MP, lebih tinggi dari iPhone 6S Plus, dan aperture F/1.8.
Luna juga diberkahi segudang fitur fotografi dan video seperti Dual LED Flash, Burst Shoot, Best Shot, Slow Motion, Time Lapse, Watermark, Object Eraser, Motion Photo, hingga Dynamic Lightning.
Ponsel ini dianugerahi speaker stereo di sisi kiri dan kanan bawah dan dibenamkan prosesor Qualcomm Snapdragon 800 Series dengan CPU Quad Core 2,5 Ghz, sistem operasi Android Marshmallow, RAM 3GB, plus GPU Adreno 330.
Aktivitas gaming dan aplikasi didukung banyak sensor seperti Accelometer, Light Sensor, Orientation Sensor, Proximity, Gyroscope, Sound Sensor, Magnetic Sensor, GPS, A GPS, sampai GLONASS.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, saat memberikan kata sambutannya, mengatakan pemerintah saat ini sedang membangun jaringan Palapa Ring di seluruh Nusantara untuk membuat total cost ownership per megabyte data menjadi rendah.
