Suara.com - PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Papua memastikan proses perbaikan putusnya fiber optik di Perairan Sarmi, Provinsi Papua, akan dimulai Minggu (6/11/2016).
General Manager Telkom Wilayah Papua Lonely Baringin, di Jayapura, Sabtu, mengatakan mengenai "loading" material, pihaknya akan mendatangkan secara khusus dari Makassar dan akan sampai di Jayapura pada Sabtu (5/11/2016) agar pengerjaan bisa dilakukan hari Minggu ini.
"Mudah-mudahan bisa sampai dengan selamat di Jayapura, dan Minggunya kami akan mulai pengerjaan ke arah 9,2 kilometer dari arah Jayapura, itu untuk proses recovery," katanya.
Lonely menjelaskan, untuk perbaikan kabel fiber optik, pihaknya sudah mengerahkan kapal khusus sejak 20 Oktober 2016 dari Batam bersamaan dengan pengurusan izin dari berbagai instansi yang ada kaitannya dengan pekerjaan ini.
"Berbagai tahapan harus dilakukan mengingat pekerjaan ini spesial (bawah laut) sehingga butuh izin dari Departemen Pertahanan dan Keamanan, Perhubungan Laut, TNI AL, navigasi dan beberapa institusi lainnya termasuk KPLP," ujarnya.
Dia menuturkan sementara untuk layanan telepon, sms dan data, pihaknya sudah mengantisipasi melalui satelit Telkomsel, di mana kurang lebih 930 dan dengan radio ip 800 mega, sehingga totalnya menjadi 1.700 mega (1,7 giga).
"Sedangkan untuk Telkom sebesar 600 mega, itu back up dari Telkom grup lewat satelite dengan radio ip," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk mengantisipasi kejadian yang sama terulang kembali, pihaknya sudah memprogramkan rencana jangka pendek dan menengah, hal ini dilakukan untuk memberi pelayanan terbaik bagi pelanggan, dengan cara melakukan pembangunan radio ip up to 3.2 gigabyte dari Jayapura-Sarmi. [Antara]