Suara.com - Pangsa pasar telepon pintar di rentang Rp1 juta - 2 juta semakin ramai dengan kehadiran perangkat baru dari Huawei, Y3 II LTE dan Y6 II dengan bunding Telkomsel.
Direktur Penjualan Huawei Devices Indonesia, Lo Khing Seng mengungkapkan market share telepon pintar untuk entry level mencapai 40 persen.
"Untuk mengisi pangsa pasar ini kami melengkapi dua produk dan peluang untuk penetrasi pasar entry level kami hadirkan LTE Y3 II," kata Lo Khing Seng di Jakarta, Kamis (3/11/2016).
Dia menambahkan, Y6 II akan dihadirkan pada akhir bulan ini dengan harga yang dibanderol Rp2 jutaan. Kedua perangkat menawarkan berbagai fitur menarik.
"Untuk entry level, fitur-fitur menarik pun menjadi daya tarik pelanggan, seperti EASY KEYs yang dapat digunakan untuk membantu pengguna mengakses fitur yang sering digunakan," katanya.
Kehadiran dua perangkat anyar ini pun menjadi salah satu strategi perusahaan untuk mempermudah masyarakat Indonesia berkomunikasi.
"Kami memiliki standar jaringan 5G dan perusahaan dengan bangga menggandeng Telkomsel, selain ingin memperbanyak orang menggunakan produk kami untuk berkomunikasi, kerja sama ini juga mendukung migrasi 3G/3G ke jaringan 4G yang dilakukan Telkomsel," ungkap Country Director Huawei Devices Indonesia, Johson Ma.
Sementara itu, General Manager Telkomsel di Bidang Device bundling & Customization Strategy, Basuki Ebtayani mengapresiasi kerja sama bundling ini.
"Telkomsel bersama-sama dnegan Huawei berkomitmen menyediakan smartphone 4G berkualitas dengan harga terjangkau untuk seluruh pelanggan di Indonesia," tuturnya.
Paket yang tersedia adalah dengan kuota 12GB 3.000 SMS dan 3.000 menit kepada seluruh pelanggan Telkomsel selama 6 bulan.