Suara.com - Demonstrasi yang rencananya digelar untuk menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akan digelar dua hari lagi, tetapi pembicaraan tentang topik itu sudah ramai di media-media sosial.
Salah satu media sosial yang paling ramai adalah Twitter. Pada Rabu (2/11/2016) malam ini topik #BakalIkutDemo memuncaki daftar 10 topik paling ramai di Twitter.
Tetapi alih-alih membicarakan kengerian atau dampak demonstrasi yang disebut akan digelar secara besar-besaran itu, para pengguna Twitter Indonesia tampaknya santai, cenderung bercanda, dan malah membahas hal-hal yang tak berhubungan dengan Gubernur Basuki sama sekali dalam kicauan-kicauan mereka.
Pengguna Twitter bernama Neng dengan akun @ahzhaf, misalnya malah bicara soal cinta.
"#BakalIkutDemo kalao gue yang kenalan tapi teman gue yang jadian," tulis akun dengan foto gadis berkerudung itu.
Kicauan Neng senda dengan Dhani, dengan akun @arman-dhani.
"#BakalIkutDemo kalo yang dibahas temen yang bilang 'Gua dukung lo ama dia' eh tau tau seminggu kemudian mereka jadian. Kan bangsat," tulis Dhani.
Pemilik akun @makmummasjid juga tak mau kalah.
"#BakalIkutDemo kalo yang dibahas pelaku yang ngacak-ngacak rambut tapi ga jadian juga padahal udah dekat 6 taun," tulis @makmummasjid yang mengaku bernama Renne Nesa.
Jika Neng, Dhani, dan Renne Nesa bicara soal cinta, lain lagi Dewa dengan akun @dewahoya. Ia malah bicara soal olahraga.
"#BakalIkutDemo kalau yang jadi juara dunia MotoGP tahun 2015 itu Valentino Rossi bukan Lorenzo," beber Dewa.
Nah, berikut adalah beberapa tweet kocak bertagar @BakalIkutDemo yang sedang ramai di Twitter:
#BakalIkutDemo klo tahu bulet isi nya kacang ijo
— silviolucky (@silviolucky6) November 2, 2016
#BakalIkutDemo kalo kamu angep aku cuma temen doang, padahal aku ngarep nya lebih.
— diah raissa putry (@raissa_putry) November 2, 2016
#BakalIkutDemo klo yg ikut demo dikasih jodoh
— Lina Rosmiati (@lili_tho) November 2, 2016
Baca Berita Menarik Lainnya:
Warga Beringas Yang Kejar Ahok, Pukul Ketua RT Sampai Masuk RS
Akhirnya, SBY Bicara Aksi 4 November Sampai Isu Harta Rp9 Triliun