Suara.com - Samsung memang boleh dikatakan 'jatuh' akibat beberapa insiden yang dialami Galaxy Note 7. Tapi itu tidak membuat pabrikan asal Korea Selatan itu berhenti berinovasi.
Kabarnya, Samsung tengah merencanakan beberapa perubahan besar terutama dari sisi hardware perangkat. Rumor yang berkembang mengabarkan jika ponsel anyar itu akan memiliki layar 'hampir' penuh OLED.
Sebuah laporan baru menunjukkan bahwa salah satu perubahan yang paling drastis untuk Galaxy S8 adalah berkurangnya bezel atau layar OLED edge-to-edge, yang saat ini sedang dikembangkan oleh perusahaan.
Peneliti Samsung Display yang dikutip dalam sebuah laporan, menolak mengonfirmasi Galaxy S8 akan memiliki display ini. Laporan itu hanya menyebutkan bahwa perusahaan menuangkan sumber daya yang cukup ke dalam pengembangan panel ini.
"Samsung Display akan mengeluarkan layar-layar penuh yang menampilkan rasio daerah (skala yang mengukur ruang yang diambil oleh display pada bagian depan handset) mencapai lebih dari 90 persen tahun depan," ucap seorang insinyur utama di Samsung Display, Park Won-sang.
Rata-rata rasio area display saat ini adalah 80 persen di antara kebanyakan smartphone yang tersedia di pasar. Park mengatakan bahwa Samsung Display akan mencoba dan mendorong rasio ini sekitar 99 persen selama beberapa tahun ke depan. Artinya, setiap sudut perangkat akan dibalut oleh panel display.
Samsung mungkin harus menghapus tombol Home sehingga display layar Galaxy S8 penuh. Itulah mengapa Galaxy S8 dikabarkan akan menjadi smartphone pertama di dunia yang memiliki fitur teknologi pengenalan sidik jari optik.
Sayang, perusahaan masih mengambil sikap bungkam tentang rincian Galaxy S8. Petunjuk yang ada mengatakan perangkat akan memiliki "desain apik" dan kualitas kamera mengalami peningkatan. [Sammobile]