Vine Divonis Mati, Pornhub Maju Sebagai Juru Selamat

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 28 Oktober 2016 | 13:51 WIB
Vine Divonis Mati, Pornhub Maju Sebagai Juru Selamat
Ilustrasi aplikasi Vine pada sebuah ponsel pintar (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Twitter pada Kamis (27/10/2016) mengumumkan akan mematikan aplikasi video ringkas Vine. Rencananya dalam beberapa bulan ke depan aplikasi penayang video enam detik itu akan berhenti beroperasi dan hanya bisa diakses via web.

Tetapi pada hari yang sama, salah satu situs konten pornografi paling populer di dunia, Pornhub, datang sebagai penyelamat. Pornhub menyatakan niatnya untuk membeli Vine.

Niat itu terungkap dari sebuah surat yang dikirim Wakil Presiden Pornhub Corey Price kepada CEO Twitter Jack Dorsey, yang salinannya diperoleh CNET.

"Karena Anda telah membuang Vine dan akan memangkas jumlah pekerja dalam jumlah signifikan, maka Anda dan para pemegang saham bisa mendapatkan suntikan dana dari penjualan Vine," tulis Price kepada Dorsey.

"Apalagi dengan penjualan itu kami bisa bisa menyelamatkan harga berharga Vine seperti 'Damn Daniel', 'Awkward Puppets', dan banyak lagi," tulis dia lebih lanjut, menyebut sejumlah konten populer Vine.

Pornhub juga berjanji akan mengembalikan sejumlah konten dewasa Vine karena, tulis Price, "video porno berdurasi enam detik sudah lebih dari cukup bagi kebanyakan orang."

Twitter sendiri belum memberikan komentar atas tawaran itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI