Suara.com - Peneliti di Chile sedang mencari bantuan konservasi untuk melindungi koleksi mumi tertua yang ditemukan di negara mereka. Belakangan, mumi-mumi tersebut mengalami kerusakan.
Setidaknya sudah ada 300 mumi "Chinchorro" yang ditemukan dalam beberapa tahun terakhir di daerah pesisir dekat perbatasan Peru. Manusia yang telah diawetkan itu diperkirakan berasal dari tahun 5000 SM sampai 1500 SM.
"Mumi ini berusia sekitar 7000 tahun yang lalu. Mereka lebih kuno dari yang ditemukan di Mesir," kata Sergio Medina Parra, antropolog dan kepala departemen di Universitas Tarapaca.
Medina memimpin upaya agar mumi Chinchorro mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai salah satu warisan dunia.
"Aplikasi ini bukan tujuan itu sendiri, tapi awal dari sebuah proses, alat konservasi perlu ditingkatkan, dengan negara Chili dan masyarakat internasional," katanya dilansir dari laman reuters.
Menurut Medina, untuk mencegah kerusakan mumi, perlu tempat penyimpanan dengan tingkat suhu dan kelembaban tertentu.