Hampir semua charger iPhone berlabel aksesoris asli di situs jual-beli daring Amazon sebenarnya adalah palsu. Apple pun mengajukan tuntutan hukum pada distributor Amazon, Mobile Star LLC, sementara Amazon sendiri bebas dari tuntutan.
Apple menemukan hal ini setelah investigasi yang dilakukan selama lebih dari setengah tahun.
"Selama sembilan bulan terakhir, Apple, dalam upaya perlindungan merek, membeli lebih dari 100 perangkat iPhone, charger, dan kabel lightning (kabel USB) yang diklaim sebagai aksesoris asli dan dikirim lewat program 'Fulfilment by Amazon'," kata Apple dalam dokumen tuntutan hukum mereka, seperti dilaporkan Forbes pada Senin (24/10/2016).
"Pemeriksaan dan pengujian internal kami menunjukkan hampir 90 persen dari produk ini palsu," katanya.
Produk-produk yang disuplai Mobile Star LLC, menurut Apple, dirakit secara buruk, dengan komponen yang tak lengkap atau berkualitas rendah, berdesain tak sesuai, dan tak memiliki penutup aliran listrik yang cukup.
Dasar tuntutan hukum Apple terhadap Mobile Star LLC adalah pelanggaran merek dagang. Korporasi teknologi yang berkantor pusat di Cupertino, California ini meminta Mobile Star LLC membayar 150 ribu dollar AS (Rp1,95 miliar) untuk setiap pelanggaran hak cipta yang dilakukan, juga 2 juta dollar AS (Rp26,07 miliar) untuk tiap tipe barang yang dipalsukan.
Apple menerangkan pembelian barang palsu yang dianggap asli oleh konsumen dapat memperburuk penilaian masyarakat terhadap mereka. Amazon sendiri, setelah mendapat pemberitahuan resmi dari Apple, telah menghapus barang-barang tersebut dari daftar barang yang ditawarkan.
Adapun charger iPhone asli tapi palsu itu sudah memakan korban. Dalam dokumennya, Apple mencantumkan screenshot aduan seorang konsumen di situs Amazon terhadap charger iPhone 5/5c/5s/6/6 Plus dengan Amazon Standard Identification Number (ASIN) B012YEWP2K.
Konsumen tersebut menyatakan charger dia terbakar meski baru digunakan beberapa jam saja.