Teori Baru ini Pecahkan Misteri Segitiga Bermuda?

Yazir Farouk Suara.Com
Senin, 24 Oktober 2016 | 06:02 WIB
Teori Baru ini Pecahkan Misteri Segitiga Bermuda?
Segitiga Bermuda [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Segitiga Bermuda yang terletak di antara Miami, Puerto Rico dan Pulau Bermuda sering 'menelan' pesawat dan kapal secara misterius. Setidaknya, 75 pesawat dan ratusan kapal hilang di kawasan itu selama 100 tahun terakhir.

Dilansir dari laman Independent, sebuah teori baru telah dikemukakan oleh ilmuan meteorologi terkait misteri Segitiga Bermuda. Menurut peneliti, 'bom angin' yang terbentuk dari awan hexagonal jadi penyebab hilangnya pesawat dan kapal di kawasan itu. 'Bom angin' tersebut disebut memiliki kecepatan angin sampai 273 kilometer per jam.

"Mereka dibentuk oleh apa yang disebut microbursts. Ledakan terjadi ketika mereka menghantam lautan," kata Randy Cerveny seorang ahli meteorologi dari University Arizona.

Para peneliti mencatat awan hexagonal memiliki skala yang cukup besar di atas ujung barat Pulau Bermuda. Lebarnya bisa mencapai 32 hingga 88 kilometer.

Sementara itu, Dr Steve Miller dari University Colorado mengatakan penampakan awan yang tertangkap dari radar satelit ini memang tak wajar. "Tidak biasanya awan memiliki tepi yang lurus," ujarnya.

Segitiga Bermuda pertama kali dicetuskan pada 1950 oleh seorang wartawan yang menulis tentang sejumlah kapal dan pesawat yang menghilang di wilayah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI