Suara.com - Moto E3 Power akan menjadi model perdana yang menandai kembalinya Motorola di pasar Indonesia. Telepon seluler pintar 4G seharga Rp1 jutaan ini bakal segera meluncur pada Oktober ini.
Lenovo, yang mengakuisisi Motorola Mobility pada Oktober 2014, memastikan akan menghidupkan merek yang hilang di pasar Indonesia sejak 2012 itu. Motorola akan diproduksi pabrik perakitan milik Lenovo di Serang, Banten.
Pabrik itu akan memproduksi 90.000 unit ponsel Motorola untuk kelas menengah hingga atas setiap bulannya. Sementara gadget di kelas bawah akan diproduksi sebanyak 75.000 sampai 150.000 unit per bulan.
Motorola memutuskan smartphone low-end Moto E3 Power akan menjadi pembuka kehadiran kembali mereka di Tanah Air.
"Semangat Moto yang muda dan dinamis adalah yang ingin kami bawa ke produk-produk Moto," buka MBG 4P Manager Lenovo Indonesia Anvid Erdian dalam konferensi pers, Kamis (20/10/2016) di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta.
Peluncuran Moto E3 Power belum dilakukan, tapi Lenovo sudah membocorkan spesifikasinya. Anvid menjelaskan Moto E3 Power berbeda dari Moto E3 yang diluncurkan secara global beberapa waktu lalu.
"Sesuai dengan nama Power di belakangnya, baterainya tahan lama, dengan kapasitas 3.500 mAh dan fitur Rapid Charging. Ini adalah smartphone Rp1juta-an dan sudah 4G," kata Anvid.
Fitur Rapid Charging, papar Anvid, membuat pengisian daya 15 menit di Moto E3 Power sama dengan pengisian daya selama lima jam di smartphone pada umumnya.
Moto E3 Power memiliki layar 5 inchi, dengan kamera belakang 8 MP serta kamera depan 5 MP. Smartphone tersebut dipersenjatai RAM 2GB, prosesor Quad Core 64 bit, serta sistem operasi Android 6.0 Marshmallow.
Adapun detail waktu peluncuran Moto E3 Power sendiri masih dirahasiakan oleh Lenovo.
Motorola Tandai Kehadirannya di Indonesia dengan Ponsel 4G Murah
Kamis, 20 Oktober 2016 | 15:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Penantian 6,5 Tahun Berakhir! HP Motorola 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia
26 November 2024 | 16:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI