Bersaing dengan Apple, BlackBerry Jadikan Indonesia Pasar Utama

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 17 Oktober 2016 | 11:24 WIB
Bersaing dengan Apple, BlackBerry Jadikan Indonesia Pasar Utama
Logo BlackBerry. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia merupakan pasar utama bagi BlackBerry. Menurut Wall Street Journal, Senin (17/10/2016), BBM adalah platform pesan dengan 60 juta pengguna aktif bulanan (per Juni) di pasar dengan 250 juta orang.

Menurut Euromonitor International, pada 2020 Indonesia akan menjadi pasar terbesar keempat untuk smartphone dengan penjualan tahunan sebesar 1 miliar dolar AS. Tapi dengan peraturan TKDN, berarti handset yang dijual perlu lebih banyak mengandung bagian yang bersumber secara lokal.

Tahun depan, 30% dari smartphone yang terjual di Indonesia harus memiliki konten lokal yang sekarang dapat mencakup perangkat lunak atau investasi. Pada 2018, angka itu akan meningkat menjadi 40%. Tahun ini, angka tersebut 20%.

Agar dapat menjual ponsel di Indonesia, BlackBerry telah menandatangani kesepakatan dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. dan akan menghasilkan, mempromosikan dan mendistribusikan semua handset BlackBerry di Indonesia.

Sementara itu, peraturan ini akan menjadi 'masalah' bagi pesaing BlackBerry seperti Apple, yang sulit memenuhi sosok konten lokal. Memiliki software dengan konten lokal tidak membantu Apple, dan perusahaan dikabarkan akan membangun pusat R&D di Indonesia tahun depan.

Hal yang serupa juga dilakukan Xiaomi. Seorang juru bicara mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar strategis untuk Xiaomi dan kami berkomitmen untuk tumbuh.

Sedangkan Lenovo dan Samsung telah mendirikan pabrik pada 2015, dan produsen smartphone lainnya telah menemukan perusahaan lokal untuk membangun dan merakit handset mereka.

Berbicara tentang Samsung, perusahaan memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia pada kuartal kedua, dengan 26% dari pengiriman smartphone menurut IDC. [The wall Street Journal]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI