Emtek Buka Suara Soal Kemitraan dengan BlackBerry

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 14 Oktober 2016 | 16:04 WIB
Emtek Buka Suara Soal Kemitraan dengan BlackBerry
Logo BlackBerry. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemitraan strategis antara Emtek dengan BlackBerry sudah berjalan dua bulan. Kedua perusahaan kini tengah disibukkan oleh proses transisi dan dalam kondisi baik serta optimistis dengan perkembangan ke depan. Hal ini diungkapkan CEO KMK Online Adi Sariaatmadja.

Kerja sama yang dilakukan kedua perusahaan bernilai 207,7 juta dolar AS atau kisaran Rp2,7 triliun, untuk masa enam tahun.

"Dari perjanjian tersebut terkesan seolah-olah kemitraan akan berakhir setelah enam tahun. Itu tidak tepat," tegasnya alam keterangan resminya, Jumat (14/10/2016).

Dia mengungkapkan, Emtek dan BlackBerry telah menandatangani perjanjian kerja sama jangka panjang. Kedua perusahaan melihat kesempatan besar untuk menumbuhkan bisnis konsumen BBM, tidak hanya di Indonesia, namun juga secara global.

Emtek, menurutnya, sangat tertarik berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan yang diperlukan untuk menyajikan lebih banyak konten dan layanan untuk BBM, menjadikannya sebagai aplikasi paling berguna pada smartphone Anda.

"Patut dicatat, kami baru saja meluncurkan layanan top-up pulsa tanpa dikenakan biaya tambahan dan beberapa fitur layanan pembayaran melalui BBM Checkout, di samping menjalin kemitraan dengan NEOWIZ GAMES Corp. untuk menyediakan BBM Game Center terbaru," jelas Adi.

Untuk menunjukkan keseriusannya, KMK Online membentuk perusahaa baru sebagai anak usaha, unit konten digital milik Emtek, untuk mengoperasikan BBM.

"Kami telah mendirikan sebuah kantor di Toronto agar kami dapat bekerja sama secara intensif dengan BlackBerry. Kami juga memiliki tim di Waterloo, Mississauga, dan Otawa di Kanada, serta di Singapura, Jakarta, Uni Emirat Arab dan Afrika Selatan," ujarnya.

Tidak hanya itu, Adi juga mengklarifikasi soal kepemilikan BBM. Emtek telah memiliki lisensi untuk perangkat lunak BBM beserta hak milik intelektualnya (IP) dan akan mengoperasikan platform tersebut secara global dan mengembangkannya untuk pasar konsumen Indonesia, BlackBerry juga akan terus mengembangkan platform tersebut untuk dunia usaha melalui BBM Protected.

"Banyak bisnis skala kecil di Indonesia memanfaatkan BBM untuk berkomunikasi dengan pelanggan mereka. Setelah kami menambahkan fitur pembayaran, tidak ada yang tidak dapat kami lakukan. Bahkan, BBM menjadi aplikasi lebih berguna bagi merchant offline seperti, restoran dan rumah sakit, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur proses pendaftaran pasien, pemesanan tempat (reservasi), melakukan pembayaran dan banyak lagi," paparnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI