Suara.com - Samsung sejak akhir September lalu kembali menjual Galaxy Note 7, setelah gadget yang diluncurkan akhir Agustus itu ditarik kembali karena mudah meledak dan terbakar.
Tetapi sayang, produk pengganti yang diklaim lebih aman, justru kembali meledak dan terbakar. Sudah ada empat laporan meledaknya Galaxy Note 7 di Amerika Serikat dan salah satunya bahkan terjadi dalam sebuah pesawat terbang. Bahaya banget kan?
Lalu apa penjelasan Samsung?
Menurut telusuran Mashable, seperti yang dikutip Jalan TIkus penyebab meledaknya Samsung Galaxy Note 7 adalah karena cacat pada baterai. Ironisnya baterai pada Galaxy Note 7 diproduksi oleh sebuah anak usaha Samsung, bernama Samsung SDI.
Samsung sendiri, melalui perwakilannya di Inggris memberikan penjelasan yang lebih gamblang. Penjelasan ini diberikan Samsung UK ketika masalah ini baru mencuat pada September lalu.
Menurut Samsung UK, berdasarkan investigasi internal, ditemukan cacat pada sisi baterai. Sel-sel baterai mudah kelebihan panas (overheat), karena ada satu "kesalahan dari proses manufaktur yang sangat langka".
Tetapi Samsung menolak mengonfirmasi bahwa yang bermasalah adalah baterai bikinannya sendiri. Samsung hanya mengatakan bahwa pihaknya memiliki kerja sama dengan sejumlah produsen baterai lithium-ion, jenis baterai yang lazim digunakan pada ponsel, komputer tablet, maupun laptop.
Apa yang dilakukan Samsung?
Sejauh ini Samsung telah meminta para rekanan ritelnya berhenti menjual atau pun menerima penukaran Galaxy Note 7. Para pengguna juga telah diminta tak menyalakan ponsel mereka, sampai proses investigasi rampung.
Apakah Semua Jenis Baterai Lithium-ion Bisa Meledak?
Jika ada yang memiliki pertanyaan seperti ini, fakta yang harus dijawab adalah: bisa!
Namun, overheat yang terjadi pada sebuah perangkat biasanya terjadi ketika kamu memainkan game grafis tingkat tinggi secara intensif dan memainkannya dengan rentan waktu yang cukup lama.
Tetapi, sebagian besar dari perangkat tersebut bahkan hampir semua smartphone tangguh yang menggunakan jenis baterai serupa dengan Note 7, belum ada yang mengalami masalah meledak seperti Note 7. Bahkan, masih banyak smartphone yang awet dengan pemakaian waktu yang lama.
Belum ada penjelasan lengkap
Samsung sendiri memang belum memberikan penjelasan lengkap soal skandal Galaxy Note 7 ini. Masih banyak teka-teki, terutama setelah unit pengganti yang disediakan juga rentan terbakar.
Teka-teki ini pertanyaan ini harus segera dijawab oleh Samsung, agar kepercayaan pelanggan terhadap produknya tetap terjaga. Apa lagi di tengah persaingan yang semakin ketat di pasar smartphone dunia.
Artikel menarik lainnya:
Cara Mudah Mengetahui Password WiFi Seluruh Bandara di Dunia
7 Situs Belajar Hacking Secara Gratis
10 Game Android Terbaru Oktober 2016
Published by Jalantikus.com |