Suara.com - Facebook menunjukkan visi mereka mengenai masa depan teknologi virtual reality (VR). Melalui peranti lunak terbaru untuk perangkat VR Occulus Rift, bos Facebook Mark Zuckerberg rapat dengan karyawannya di planet Mars, juga melakukan 'video call' dan swafoto dengan istrinya.
Zuckerberg mendemokan hal itu di Occulus Connect, sebuah konferensi antara Facebook dengan pengembang aplikasi VR, yang berlangsung di San Jose, Amerika Serikat pada Kamis (6/10/2016) waktu setempat.
Occulus sendiri merupakan pengembang teknologi VR yang kini telah dimiliki oleh Facebook. Adapun Occulus Rift merupakan perangkat VR yang diciptakan dan dipasarkan oleh mereka.
Yang paling disorot dari peranti lunak termutakhir Occulus Rift ini adalah kemampuannya mempertemukan hingga delapan orang pada jagad VR dengan berbagai latar tempat. Zuckerberg mencontohkannya dengan melakukan diskusi bersama para rekannya di dasar lautan, di Planet Mars, dan di kantor Facebook.
Di dalam VR, Zuckerberg serta para rekannya tampil dalam wujud avatar yang bisa diubah-ubah sesuai selera. Di dalam VR, mereka dapat menyentuh plus memindahkan benda virtual, membuat gambar, hingga bermain game dengan perangkat baru Occulus Touch yang digenggam di tangan.
Melalui Occulus Touch, yang bisa dipesan mulai 10 Oktober dengan harga 199 dollar AS (Rp2,58 juta), mereka juga dapat menunjukkan emosi melalui sensor pembaca gestur.
Selain itu, di masa depan, Occulus Rift juga memiliki kapabilitas untuk mengunjungi satu tempat yang nyata secara real-time. Zuckerberg memamerkan hal ini dengan datang ke ruang tamu rumahnya yang telah dipasangi kamera dan bertemu dengan Beast, anjing peliharaannya.
Masih dalam dunia virtual, Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, melakukan video call lewat Facebook Messenger. Mereka pun melakukan selfie dan memamerkannya di Facebook.
Zuckerberg mengatakan bahwa Occulus Rift kelak akan pula terhubung dengan berbagai media sosial lain. Sayangnya, belum dijelaskan kapan peranti lunak terbaru ini mulai disebarkan.
Ia juga menegaskan siap menginvestasikan 250 juta dollar (Rp3,25 T) bagi pengembangan VR Occulus Rift, melengkapi investasi sebelumnya dengan jumlah yang sama. (Daily Mail/CNN Money)