Suara.com - Proxima b, sebuah planet mirip Bumi yang terletak di sistem bintang Alpha Centauri, kemungkinan besar memiliki lautan, demikian dikatakan para ilmuwan Prancis, Kamis (6/10/2016).
Para pakar astrofisika dari Pusat Riset Ilmiah Nasional Prancis (CNRS) telah menghitung ukuran planet itu dan menganalisis permukaannya. Dari hitung-hitungan mereka, diduga kuat Proxima b juga memiliki laut, sama seperti Bumi.
Ilmuwan Eropa pada Agustus lalu mengumumkan penemuan Proxima b, kembaran Bumi yang berada di jarak paling dekat dengan sistem tata surya kita. Dalam jurnal Nature yang terbit 24 Agustus, dijelaskan bahwa Proxima b berjarak sekitar 4,2 tahun cahaya atau sekitar 40 triliun kilometer dari Bumi.
Proxima b besarnya 1,3 kali lebih besar dari Bumi. Ia mengelilingi bintang kerdil redup bernama Proxima Centauri dalam jarak yang sangat dekat. Proxima b hanya berjarak 7,5 juta kilometer dari inangnya itu - sekitar sepersepuluh jarak Merkurius dari Matahari.
Dalam tata surya kita, jarak seperti itu akan membuat permukaan planet meleleh dan mustahil kehidupan bisa berkembang di atasnya.
"Dekatnya jarak (dengan Proxima Centauri) tak serta-merta membuat permukaan Proxima b terlalu panas, sehingga air dalam bentuk cair tak bisa bertahan di permukaan," bunyi pernyataan CNRS.
Proxima b, jelas CNRS, lebih kecil dan 1.000 kali lebih lemah dari matahari kita. Dengan demikian panas yang dipancarkannya justru memungkinkan adanya air yang mengalir di permukaan Proxima b.
"Planet itu kemungkinan besar memiliki air dalam bentuk cari di permukaannya dan karenanya juga memiliki kehidupan," bunyi pernyataan CNRS lebih jauh.
Lazimnya para astronom menghitung ukuran sebuah planet di luar tata surya kita (exoplanet) dengan cara mengukur seberapa besar cahaya yang dihalanginya ketika ia melintas di depan bintang yang menjadi induknya.
Tetapi sejauh ini, dari sudut pandang Bumi, Proxima b belum melintas di depan Proxima Centauri. Untuk mengakali masalah ini, para ilmuwan membuat simulasi untuk menghitung komposisi dan radius planet itu.
Berdasarkan hitungan mereka, Proxima b memiliki radius antara 0,94 sampai 1,4 kali lebih panjang dari radius Bumi.
Jika mengambil angka minimum, maka radius Proxima b berkisar di angka 5.990 km. Jika demikian Proxima b diperkirakan sangat padat dan memiliki inti logam yang menyumbang dua pertiga dari total massa planet. Inti logam ini diselimuti oleh lapisan bebatuan.
Jika benar ada air dipermukaan Proxima b maka, jumlah air itu hanya menyumbang 0,05 persen dari total massa planet itu. Jumlah ini sama dengan Bumi - laut di permukaan Bumi menyumbang 0,02 persen dari massa planet kita.
Tetapi jika mengambil angka maksimal, dengan radius mencapai 8.920 km, maka massa Proxima b akan dibagi separuh-separuh antara inti planet yang berupa batuan dengan air yang menyelimuti seluruh permukaan planet.
"Dalam skenario kedua ini, maka Proxima b sepenuhnya ditutup lautan sedalam 200 km," jelas CNRS.
Dengan adanya lautan, imbuh CNRS, artinya Proxima b memiliki lapisan atmosfer tebal dan penuh gas sama seperti Bumi tercinta.
"Karenanya Proxima b berpotensi memiliki kehidupan," tutup lembaga itu. (AFP)