Suara.com - Twitter, seperti dilaporkan Reuters dan Wall Street Journal, akan memberi kesempatan bagi perusahaan-perusahaan yang ingin membeli media sosial itu untuk mengajukan penawaran pada 27 Oktober mendatang.
Pemilihan pekan terakhir Oktober itu bertepatan dengan waktu pengumuman laporan keuangan kuartal ketiga Twitter, demikian ulas Reuters pada Rabu (5/10/2016), mengutip sumber yang menolak identitasnya diungkap.
Twitter juga dinilai ambisius jika benar mulai membuka peluang untuk akuisisi atau merger pada bulan ini, mengingat perusahaan yang dipimpin oleh Jack Dorsey itu baru mulai mengembuskan kabar akan menjual perusahaan pada bulan lalu.
Laporan-laporan sebelumnya menunjukkan bahwa setidaknya ada tiga perusahaan yang berminat membeli Twitter. Ketiganya adalah Salesforce, Alphabet (induk usaha Google), dan Walt Disney Co.
Salesforce - yang bergerak di bidang komputasi awan - bisa memanfaatkan Twitter untuk fokus ke layanan pelanggan atau memanfaatkan data ratusan juta pengguna media sosial tersebut.
Google di sisi lain bisa memanfaatkan keunggulan Twitter sebagai media sosial dan platform penyebar berita real time. Adapun Disney akan bisa menggunakan Twitter untuk mendistribusikan konten-kontennya.
Meski demikian Twitter, ketika dikonfirmasi soal kabar ini, enggan menanggapi dan hanya mengatakan bahwa pihaknya "tak mau mengomentari rumor dan spekulasi." Google dan Disney juga menolak berkomentar.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Jaksa Cecar Misteri Hilangnya Celana Robek, Ini Jawaban Jessica
Biadab, Bayi 1 Tahun Dimutilasi Ibu Kandungnya Sendiri
Ini Pengakuan Pengikut Dimas Kanjeng yang Sulit Dinalar
Tak Direstui Keluarga, Ini Alasan Asty Ananta Tetap Nikah di Bali
Inilah Pekerjaan Mario Teguh Sebelum Menjadi Motivator Terkenal