Suara.com - Matematika merupakan bidang pengetahuan yang sering dianggap momok bagi para siswa. Pelajaran yang didominasi oleh angka-angka ini kerap membuat pelajar mengernyitkan dahi saat menghadapinya.
Guru Besar Matematika dari Universitas Gajah Mada, Prof. Dr. ret. nat. Widodo. M.S, pun mengungkap alasan mengapa matematika dianggap pelajaran tersulit oleh murid di Indonesia.
Dalam sebuah survei yang dilakukan terhadap 1000 sarjana matematika pada 2010, ia menemukan beberapa faktor yang menjadi penyebab mengapa matematika dianggap sulit.
Pertama adalah faktor buku. Prof Widodo mengatakan, tak banyak buku matematika terbitan Indonesia yang menyajikan soal dalam bentuk konteks. Akibatnya matematika terasa abstrak dan sulit dipelajari.
"Kedua, survei menunjukkan bahwa 11.35 persen guru matematika di Indonesia tidak memiliki kemampuan mumpuni. Ketika murid bertanya yang agak kritis, guru tidak bisa menjawab," ujar Prof Widodo pada temu media 'Casio for Education' di Jakarta, Selasa (4/10/2016).
Ketiga, karena murid itu sendiri. Menurutnya, banyak orangtua yang menanamkan pada buah hatinya sendiri bahwa matematika merupakan pelajaran yang sulit. Akibatnya anak hingga dewasa memiliki pemahaman bahwa matematika adalah momok yang menakutkan.
"Nah, sebaiknya di sekolah para guru juga memotivasi semua siswa agar tak memandang pelajaran ini susah. Berilah kesempatan kepada semua murid untuk berhasil menyelesaikan soal matematika. Kalau sepanjang semester nilainya jelek terus maka murid bisa nggak semangat sekolah," pungkasnya.