Tiga Pengungkap Rahasia Material Eksotis Terima Nobel Fisika

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 04 Oktober 2016 | 21:14 WIB
Tiga Pengungkap Rahasia Material Eksotis Terima Nobel Fisika
Tiga penerima Nobel Fisika 2016 (kiri-kanan): David J Thouless, F Duncan M Haldane, dan J Michael Kosterlitz. Kemenangan mereka diumumkan pada Selasa (4/10) [AFP/Jonathan Nackstran].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tiga ilmuwan Inggris, David Thouless, Duncan Haldane, dan Michael Kosterlitz, dianugerahi Nobel Fisika pada Selasa (4/10/2016). Mereka dinilai berjasa mengungkap rahasia material eksotis, demikian kata Komite Nobel di Swedia.

"Para peraih Nobel tahun ini membuka pintu menuju dunia baru, tempat benda berubah dalam bentuk-bentuk yang aneh," demikian bunyi pernyataan resmi komite tersebut.

"Mereka menggunakan metode matematika mutakhir untuk mempelajari perubahan yang tak lazim pada benda, seperti superkonduktor, superfluid, dan film magnetik tipis," bunyi pernyataan itu lebih lanjut.

Ketiga pemenang akan menerima hadiah senilai 8 juta kronor Swedia atau setara dengan Rp12,1 miliar. Thouless akan memperoleh separuh dari hadiah, sementara sisanya akan dibagi antara Haldane dan Hosterlitz.

Para peraih Nobel Fisika ini adalah pakar topologi - cabang ilmu matematika yang mempelajari sifat-sifat fisika benda dan ruang yang tak bisa diubah oleh gaya atau kekuatan dari luar.

Menurut para juri, temuan ketiga ilmuwan telah mendorong riset dalam bidang fisika zat atau benda padat, karena material-material topologis bisa digunakan untuk menciptakan komponen elektronik atau superkonduktor generasi terbaru, dan digunakan untuk merancang komputer kuantum masa depan.

Temuan mereka diyakini akan sangat membantu pengembangan teknologi komputasi kuantum dan perangkat kuantum kecil, karena material topologis bisa menyalurkan energi dan informasi tanpa mengalami panas berlebih, seperti teknologi yang banyak digunakan saat ini. (AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI