Suara.com - Samsung, pada Kamis (29/9/2016), mengumumkan telah mendistribusikan satu juta unit Galaxy Note 7 baru, yang sudah bebas dari risiko terbakar, ke tangan pelanggan. Galaxy Note 7 baru itu mulai dikirimkan pekan lalu oleh raksasa teknologi Korea Selatan tersebut.
Pengumuman itu dilayangkan Samsung hampir sebulan setelah perusahaan itu memutuskan untuk menarik kembali sekitar 2,5 juta unit Galaxy Note 7 di beberapa pasarnya di dunia. Penarikan kembali dilakukan karena ditemukan cacat pada baterai Galaxy Note 7 yang membuat ponsel pintar itu mudah terbakar.
Tetapi penarikan kembali tak dilakukan di Cina, karena Galaxy Note 7 yang dijual di Cina menggunakan baterai berbeda dari yang mengalami cacat serta mudah terbakar.
Dalam pernyataannya Samsung mengatakan bahwa Galaxy Note 7 yang mulai dijual pada 1 September lalu menggunakan baterai yang berbeda dari ponsel yang mengalami cacat baterai.
"Saat ini, Note 7 terbaru yang disediakan untuk ditukarkan di pasar luar negeri menggunakan baterai yang sama dengan yang digunakan di Cina," bunyi pernyataan Samsung.
Meski demikian, beberapa laporan belakangan menyebutkan bahwa beberapa Galaxy Note 7 di Cina juga terbakar saat baterainya diisi ulang. Samsung sendiri mengatakan serius menanggapi keluhan pelanggan-pelanggan di Cina tersebut dan akan memberikan penjelasan mengenai masalah itu. (Reuters)
Samsung: Sejuta Galaxy Note 7 Baru Sudah di Tangan Pelanggan
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 30 September 2016 | 07:29 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Samsung Galaxy Ring Resmi: Cincin Pintar Pertama di Indonesia, Harga Lebih Mahal dari Smartwatch
07 November 2024 | 19:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 20:50 WIB
Tekno | 20:10 WIB
Tekno | 19:50 WIB
Tekno | 18:35 WIB
Tekno | 18:23 WIB