Mencari Alien, Cina Bikin Teleskop Terbesar

Dythia Novianty Suara.Com
Sabtu, 24 September 2016 | 23:29 WIB
Mencari Alien, Cina Bikin Teleskop Terbesar
Ilustrasi alien (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Teleskop ini tidak hanya menyaingi teleskop terbesar sebelumnya, Arecibo Telescope di Puerto Rico, dengan lebar 300m, tetapi juga sepuluh kali lebih sensitif. Hal ini diungkap Zheng Xiaonian, wakil direktur dari China National Astronomical Observatorium, yang berada di belakang pembangunan FAST.

Teleskop ini menelan investasi sebesar 1,2 miliar yuan atau kisaran Rp. Perangkat ini diyakini dapat membuka jawaban pada evolusi alam semesta melalui mempelajari distribusi hidrogen netral, dan juga akan mengkompilasi data dalam jumlah besar pada fenomena fisik dalam ruang, seperti pulsar dan lubang hitam.

"Pencarian kali ini lebih menyeluruh," kata Jane Johnson, profesor masalah keamanan nasional di AS Naval War College di Newport, Rhode Island.

Johnson mengatakan, optimisme bangkit sejak munculnya Terobosan Initiative, sebuah rencana 100 juta dolar AS untuk survei 100 galaksi terdekat yang telah didukung oleh miliarder pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan ilmuwan Inggris Stephen Hawking.

Proyek ini pertama kali diperdebatkan pada tahun 1993 sampai ilmuwan menetap di sebuah situs yang tepat. Seorang pejabat mengatakan bahwa upacara seremoni pengukuhan akan diadakan pada hari Minggu, (25/9/2016) sebagai sinyal realisasi mimpi Partai Komunis yang berkuasa untuk membentuk Cina menjadi pemimpin dunia di bidang ilmu.

Dr Douglas Vakoch, presiden METI International, mengatakan teleskop akan dilengkapi dengan kemampuan pemrosesan sinyal untuk memindai alien.

"FAST akan mencari tanda-tanda peradaban luar bumi di sekitar bintang lain, mencari sinyal radio yang menonjol seperti apa pun yang ada di alam semesta," kata Dr Vakoch seperti dikutip The Telegraph, Sabtu (24/9/2016).

Pengunjung dapat melihat luasan angkasa dari platform observasi khusus yang berada di puncak gunung. Dek dapat dicapai dengan memanjat tangga panjang yang dilapisi dengan papan informasi dengan berbagai tanda-tanda zodiak dan ilmuwan terkenal, seperti Stephen Hawking dan James Watt.

Daerah lokal Pingtang telah bersiap-siap untuk peluncuran besar tersebut.

Sementara itu, Profesor Andreas Wicenec, dari Pusat Internasional untuk Radio Astronomy Penelitian di Australia menjelaskan, FAST sebagai keajaiban teknik (yang) tidak diragukan lagi dalam menampilkan kemampuan Cina.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI