Jangan Tertipu, 5 Mitos Bluetooth ini Wajib Kamu Abaikan

Angelina Donna Suara.Com
Jum'at, 23 September 2016 | 20:16 WIB
Jangan Tertipu, 5 Mitos Bluetooth ini Wajib Kamu Abaikan
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang tidak kenal dengan bluetooth? Teknologi yang sudah ada sejak featured phone atau yang biasa kita sebut dengan HP jadul.

Dan sekarang teknologi bluetooth sudah digunakan pada produk elektronik selain HP seperti speaker, TV, game console, dan headset. Selain untuk menghubungkan dua perangkat, bluetooth juga mempunyai fungsi lain yang belum banyak kamu ketahui seperti print file jarak jauh dan menghubungkan proyektor.

Walaupun banyak orang yang sudah mengetahui tentang bluetooth dan sudah digunakan selama bertahun-tahun tetapi ada beberapa orang yang masih percaya tentang mitos bluetooth pada jaman sekarang.

Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah karena kamu tidak peduli tentang perkembangan jaman dan tidak mau mempelajari tentang teknologi ini secara mendalam.

Berikut ini 5 mitos bluetooth yang bisa kamu abaikan sekarang.


1. Bluetooth Hanya Bekerja Pada Jangkauan 10 Meter

Apakah kamu pernah mencoba untuk meneliti jangkauan dari bluetooth? Jika iya maka kamu sudah tahu dong bahwa untuk sekarang teknologi bluetooth terbagi menjadi 3 jenis yaitu:
• Class 1: Jangkauan sekitar 100 meter
• Class 2: Jangkauan sekitar 10 meter
• Class 3: Jangkauan kurang dari 10 meter

Itulah jenis-jenis bluetooth menurut jangkauannya. Kamu juga harus catat bahwa jangkauan tersebut bersifat teoritis dimana jangkauan bluetooth tidak mengenal gangguan dinding atau gangguan lainnya. Jadi kamu harus tahu bahwa bluetooth tidak hanya memiliki jangkauan 10 meter saja. Untuk bluetooth Class 1 biasanya hanya dimiliki oleh perangkat yang mempunyai sumber listrik tersendiri sedangkan untuk ponsel biasanya hanya tersedia untuk Class 2 dan Class 3 saja.

2. Mode 'Tidak Terdeteksi' Aman dari para Hacker
Dari dulu sampai sekarang orang masih percaya mitos tentang bluetooth apabila kita mengatur koneksi bluetooth menjadi 'tidak terdeteksi' maka kita bisa terhindar dari serangan para hacker, tapi itu adalah hal yang salah. 

Bluetooth Device Address (BDA) mungkin tersembunyi saat kamu dalam mode tidak terdeteksi, namun para hacker profesional masih bisa menemukan BDA kamu walaupun dalam mode 'tidak terdeteksi' dengantools tertentu. Masalah ini dapat diminimalisir dengan cara mengatur password bluetooth dengan password yang rumit dan mematikan bluetooth untuk mencegah hacking melalui bluetooth.

3. Mengaktifkan Bluetooth Membuat Baterai Boros
Melihat kembali ke zaman dulu tepatnya pada bluetooth versi lama, memang kamu dianjurkan untuk mematikan koneksi bluetooth setelah mengirim file agar baterai tidak boros. Karena saat keadaan aktif bluetooth akan mencari perangkat bluetooth lain, sehingga hal ini akan menguras daya baterai.

Tetapi untuk sekarang kamu tidak usah khawatir lagi karena dengan standard bluetooth terbaru dimana bluetooth telah mempunyai teknologi Module Low Energy (LE), yang sudah ada dari bluetooth versi 4.0 ke atas.

Dengan teknologi ini bluetooth menjadi lebih hemat daya walaupun dalam keadaan hidup dan tersambung ke suatu perangkat. Sebagai contoh saat kamu menghubungkan ponsel dengan speaker bluetooth, apabila kamu tidak memutar musik maka koneksi Bluetooth yang masih tersambung dengan speaker tidak akan menguras daya baterai. Lebih tepatnya dengan teknologi LE Bluetooth hanya menyerap daya listrik sebesar 0,01 Watt saat tidak digunakan.

4. Jaringan WiFi Mengganggu Koneksi Bluetooth
Teknologi nirkabel bluetooth menggunakan frekuensi radio 2,4 GHz untuk mengirim dan menerima data, dan apa kamu tahu bahwa frekuensi tersebut sama dengan frekuensi yang digunakan oleh jaringan WiFi. Jadi secara alamiah kamu akan mengira koneksi bluetooth akan terganggu saat berdekatan dengan jaringan WiFi. Tetapi untuk sekarang kamu tidak usah khawatir lagi WiFi akan mengganggu koneksi Bluetooth.

Karena pada versi bluetooth 4.0 sudah menggunakan frekuensi khusus yang disebut dengan frekuensi hopping. Jaka akan jelaskan sedikit, bluetooth saat ini sudah menggunakan dua saluran. Satu saluran berada di frekuensi 2.4 GHz dan saluran satunya yang disebut frekuensi Hopping berada pada frekuensi lain yang bebas dari jalur pengguna WiFi. Dengan demikian koneksi bluetooth tidak akan terganggu dengan jaringan WiFi di sekitar kita.

5. Bluetooth Tidak Baik untuk Kesehatan
Ada beberapa orang yang beranggapan apabila kita memakai headset bluetooth maka itu akan mengganggu kesehatan. Anggapan itu adalah salah besar, karena bluetooth maksimal hanya mengeluarkan energi sebesar 100mW saat terkoneksi ke headset. Jadi headset bluetooth tidak akan mengganggu kesehatan kamu sama sekali, yang harus kamu waspadai adalah saat penggunaan internet seperti 3G dan 4G LTE yang dapat memancarkan gelombang dari 1000mW hingga 2000mW yang bisa mengganggu kesehatan.

Kesimpulan
Walaupun bluetooth adalah teknologi lama tapi seiring dengan perkembangan jaman teknologi bluetooth juga telah berkembang menjadi lebih aman dan cepat. Kalaupun kamu merasa tidak aman saat menggunakan bluetooth maka kamu bisa menggunakan koneksi nirkabel lain yang mempunyai kecepatan dan keamanan melebihi bluetooth seperti WiFi Direct dan NFC.

Published by

REKOMENDASI

TERKINI