Suara.com - Samsung sudah mengeluarkan Galaxy Note 7 terbaru yang menggantikan produk lama, terkait insiden baterai meledak akibat overheating. Menariknya, beberapa pemilik ponsel justru memutuskan mengembalikan smartphone tersebut dan berganti ke merek lain.
Hal yang mendasari keputusan mereka beralih ke merek lain cukup sederhana, yakni mereka merasa tidak puas dan rasa ketakutan mereka atas insiden yang mungkin bisa terjadi pada mereka. Ada kemungkinan, para 'mantan' pemilik Note 7 itu beralih ke iPhone 7 Plus yang dirilis hanya empat minggu setelah perangkat milik Samsung diperkenalkan ke publik atau ke phablet merek lainnya.
Jumlah mereka yang beralih ke merek lain memang tidak banyak. Dari sekitar setengah juta pemilik Galaxy Note 7 di AS, sekitar 10 persen atau 50.000 yang beralih. Dann 90 persen lainnya memutuskan untuk mengganti Note 7 mereka dengan perangkat yang baru.
Proses recall, dari pengakuan Samsung, berjalan lancar hingga saat ini dan baru setengah pemilik dari total penjualan Galaxy Note 7 yang melakukan penukaran.
Kabarnya, lebih dari 90 insiden di AS disebabkan Note 7 yang overheating. Termasuk 26 laporan luka bakar dan 55 laporan kerusakan properti, termasuk kebakaran di mobil dan garasi.
Pada awal pekan ini, Samsung mengatakan hanya seperempat dari pemilik telah mengembalikan perangkat, namun menyusul berita pada Rabu kemarin telah tembus sebanyak setengah juta Note 7 baru tersedia untuk koleksi di AS. (Digital Trends)