Samsung Galaxy Note 7 Juga Dilarang di Bus dan Kereta Amerika

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 14 September 2016 | 20:33 WIB
Samsung Galaxy Note 7 Juga Dilarang di Bus dan Kereta Amerika
Samsung Galaxy Note 7 dipamerkan di Seoul, Korea Selatan pada 2 September (Reuters/Kim Hong-ji).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rupanya bukan hanya maskapai penerbangan yang melarang penumpangnya menggunakan telepon seluler Samsung Galaxy Note 7. Layanan tranportasi darat di New York City, Amerika Serikat juga melarang para penumpangnya menyalakan ponsel baru itu di dalam bus dan stasiun kereta.

Metropolitan Transportation Authority (MTA), penyedia transportasi publik di New York meminta para penumpang yang memiliki ponsel Samsung Galaxy Note 7 untuk mematikan gadger mereka sebelum memasuki stasiun bawah tanah, memasuki kereta, dan bus.

"Pelanggan MTA harus mematikan Samsung Galaxy Note 7 sebelum memasuki stasiun atau menaiki bus, karena baterai perangkat itu bisa terbakar," bunyi tweet MTA pada Selasa (13/9/2016).

Tidak hanya di New York, layanan transportasi darat di New Jersey juga mengeluarkan imbauan yang sama. New Jersey Transit (NJT) pada hari yang sama mengeluarkan peringatan yang isinya "dengan tegas meminta para pelanggan untuk tidak menggunakan atau mengisi ulang baterai" Samsung Galaxy Note 7 di dalam kereta api, bus, dan armada kereta api ringannya.

Imbauan itu dikeluarkan setelah Samsung pada 2 September lalu mengumumkan menarik kembali sekitar 2,5 juta unit Galaxy Note 7 di seluruh dunia. Penarikan kembali itu dilakukan karena ponsel tersebut mudah meledak dan terbakar.

Sebelumnya beberapa otoritas penerbangan sipil federal AS (FAA) sudah mengimbau penumpang pesawat di AS untuk tidak menyalakan Samsung Galaxy Note 7 di dalam pesawat, mengisi ulang baterainya, atau menyimpannya di dalam bagasi.

Beberapa maskapai penerbangan seperti Singapore Airlines, Garuda Indonesia, AirAsia, Qantas, Lion Air, Delta, Virgin Air, dan beberapa maskapai lainnya telah mengeluarkan peringatan yang sama. (CNNMoney)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI