Suara.com - Lenovo memperkenalkan komputer All-In-One (AIO) modular ThinkCentre Tiny-in-One (TIO) generasi terbaru yang ditujukan bagi pasar komersial. TIO terdiri dari desktop dengan layar 21,5 inchi atau 24 inchi plus mini PC ThinkCentre Tiny yang secara tak tampak terhubung dengan bagian belakang komputer.
Desktop tersebut memiliki koneksi USB 3.0, audio yang bisa diakses dari depan, opsi ODD dan dudukan ergonomis yang memungkinkan pengaturan kemiringan, ketinggian layar. Monitornya berdesain 'Borderless' yang berkesan premium dengan integrated audio.
Commercial PCG Category Lead Lenovo Indonesia Azis Wonosari menjelaskan sasis mini PC ThinkCentre Tiny hanya berukuran 4 persen dari PC tradisional.
"Sasis ThinkCentre Tiny hanya berukuran 1 liter," kata dia dalam acara peluncuran yang berlangsung pada Rabu (14/9/2016) di Jakarta.
Lenovo memiliki empat Mini PC, yakni M600 Fanless, M600, M700, dan M900. Masing-masing menawarkan chipset serta prosesor CPU beragam dari Intel.
"Mulai dari Intel Celeron, sampai Intel i7. Sistem operasi (OS) bisa Windows 7, Windows 8, atau Windows 10 Pro," papar Azis lagi.
TIO juga memiliki Active Protection System (APS) sebagai software standar. APS berguna untuk meminimalisasi potensi kerusakan hard disc (HD).
"Kalau APS mendeteksi komputer ditempatkan di daerah tak stabil, ia akan memerintahkan HD untuk melakukan hibernasi," terangnya.
Selain itu, ada pula fitur Intelligent Cooling System yang menjaga suhu komputer dengan tetap memperhatikan performa dan konsumsi listrik.
"Harga (TIO) ini sangat bervariasi karena bisa disesuaikan dengan berbagai kebutuhan konsumen. Tergantung bagaimana konfigurasinya, seperti apakah menggunakan HD atau SSD," tukasnya.