Suara.com - Permainan online berteknologi realitas tambahan (augmented reality) populer, Pokemon Go digugat di India karena diduga telah melecehkan para pemeluk Hindu dan Jain, khususnya mereka yang vegetarian.
Dalam gugatan yang diajukan di pengadilan tinggi Gujarat itu disebutkan bahwa Pokemon Go tak menghormati kepercayaan karena menempatkan gambar telur di tempat-tempat ibadah seperti kuil, demikian diwartakan BBC, Rabu (9/7/2016).
Telur adalah salah satu panganan yang tak boleh dikomsumsi oleh para vegetarian dan dilarang di bawa ke kuil di India. Dalam gugatan, yang diajukan oleh warga bernama Alay Anil Dave, disebutkan bahwa meski dalam bentuk proyeksi virtual, telur Pokemon telah melecehkan kuil-kuil Hindu dan Jain di India.
Di India sendiri Pokemon Go belum diluncurkan secara resmi. Tetapi para pemilik ponsel pintar, khususnya iPhone, sudah bisa memainkannya melalui akun iTunes dari negara-negara tempat game itu sudah meluncur.
Beberapa laporan media di India memang menyebutkan bahwa banyak monster dan telur Pokemon ditemukan di kuil-kuil Hindu serta rumah ibadah lain. Alhasil banyak pemain yang berburu Pokemon dan item-item dalam game itu di dalam serta di sekitar kuil.
Adapun buntut dari gugatan itu, pengadilan tinggi Gujarat telah memerintahkan Niantic Inc, perusahaan yang menciptkan Pokemon Go, untuk memberika tanggapan.
Belum diketahui apakah Niantic akan memberikan tanggalan resmi di pengadilan. (BBC/Mashable)
Pokemon Go Digugat di India, Dituding Melecehkan Hindu
Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 07 September 2016 | 18:40 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pokemon Festival 2024 Hadir di Indonesia, Catat Tanggalnya!
21 November 2024 | 16:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 21:00 WIB
Tekno | 20:20 WIB
Tekno | 19:51 WIB
Tekno | 18:34 WIB
Tekno | 18:15 WIB