Hampir 800.000 Akun Penikmat Situs Porno Populer Dibuka ke Publik

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 06 September 2016 | 21:06 WIB
Hampir 800.000 Akun Penikmat Situs Porno Populer Dibuka ke Publik
Ilustrasi website porno di komputer tablet (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hampir 800.000 akun pengakses website porno populer Brazzers telah diumbar ke publik oleh para peretas. Data-data itu diduga adalah para pengguna forum Brazzers, tempat mereka berdiskusi tentang bintang film porno dan permintaan skenario unik dalam film-film porno terbaru Brazzers.

Seperti yang diwartakan Motherboard, data ratusan ribu pengguna itu diperoleh dari Vigilante.pw, sebuah situs yang memantau aksi-aksi peretasan data di internet. Data itu sendiri terdiri dari 790.724 alamat email, nama pengguna, dan password.

Troy Hunt, peneliti keamanan internet dan pendiri Vigilante, ikut memverifikasi data-data tersebut dengan cara mengontak para pengguna internet yang akun dan namanya terdaftar dalam data tersebut.

"Sayang sekali informasi saya termasuk dalam data itu, tetapi itu memang risiko yang harus siap diambil ketika Anda membuat akun di internet," bunyi email jawaban seorang pengguna Brazzers yang yang meminta namanya tak dikutip.

Sementara seorang pengguna lain yang mengaku sebagai John, menulis, "Saya menggunakan login/password sekali pakai untuk menjaga kemungkinan seperti ini."

Matt Stevens, manajer humas Brazzers, mengatakan bahwa pembocoran data ini pernah dialami oleh pihaknya pada 2012. Kebocoran data saat itu disebabkan oleh keteledoran pihak ketiga yang dibayar untuk mengelola forum.

Akan tetapi menurut temuan Motherboard, data para pengguna yang tidak aktif di forum Brazzers juga bocor ke publik.

"Brazzers sangat serius menjaga privasi dan keamanan pada penggunanya," tegas Stevens.

Adapun forum Brazzers ketika diakses oleh Motherboard tak berfungsi normal dan hanya menampilkan pesan bahwa situs itu sedang menjalani perbaikan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI