Hal Ini Bisa Bikin Baterai "Stres"

Dythia Novianty Suara.Com
Senin, 05 September 2016 | 13:22 WIB
Hal Ini Bisa Bikin Baterai "Stres"
Ilustrasi pengisian baterai ponsel. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baterai ponsel menjadi salah satu bagian penting yang harus dirawat agar bertahan lama. Namun, masih banyak orang yang melakukan proses pengisian baterai denga cara yang salah.

Hal utama yang perlu diketahui adalah sebuah situs dari perusahaan baterai Cadex, yang disebut sebagai Battery University menjabarkan baterai lithium-ion di smartphone begitu sensitif sehingga mudah 'stres' seperti manusia.

Untuk itu, seperti dilansir dari Business Insider, Senin (5/9/2016), ada beberapa hal yang harus dihindari saat melakukan pengisian baterai smartphone.

Mencolokkan ke listrik jika baterai telah penuh

Menurut Battery University, meninggalkan ponsel dalam kondisi tercolok dengan listrik saat kondisi sudah penuh, bahkan kerap hingga keesokan paginya, merupakan hal buruk yang dilakukan untuk membuat baterai bertahan lama.

Saat, smartphone sudah mencapai 100 persen pengisian, posisi pengisian masih dalirkan listrik, justru hal ini membuat baterai menjadi 'stres' Baterry University memberikan penjelasan bahwa saat baterai terisi penuh hendaknya segera dicabut dari aliran listrik. Hal ini seperti membuat rileks otot-otot setelah digunakan untuk latihan.

Mengisi Hingga 100 Persen

Menurut Battery University, Li-ion tidak perlu terisi penuh. Justru memang lebih baik tidak terisi penuh karena tingginya voltase bisa menyebabkan baterai 'stres' dan kemudian digunakan untuk waktu yang lama.

Hal ini mungkin berlawanan dengan intuisi kita dimana untuk membuat smartphone bertahan sepanjang hari dan bisa digunakan kapanpun.

Mengisi baterai saat smartphone benar-benar kosong 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI