Suara.com - Ancaman malware di dunia Android kerap masih diabaikan oleh beberapa orang. Tapi masalah ini nyata, karena tidak sedikit individu berniat jahat selalu menargetkan sistem operasi populer, seperti Android.
Kabarnya, telah ditemukan malware yang memiliki kecenderungan mengganggu. Kali ini, malware itu ditemukan di Toko Aplikasi Google dari aplikasi pihak ketiga. Malware juga ditemukan di aplikasi yang disetujui di toko Google Play dan terlepas dari berbagai perlindungan Google.
Para peneliti dari Check Point menemukan malware saat mereka memanggil dresscode di 40 aplikasi Google Play Store. Ditemukan malware pada lebih dari 400 aplikasi yang terdaftar di toko aplikasi pihak ketiga.
Perusahaan mengatakan bahwa aplikasi dresscode yang terinfeksi di Google Play tertulis April 2016. Beberapa dari mereka sudah mencapai antara 100.000 hingga 500.000 pengunduhan. Menurut para peneliti, keberadaan malware ini dapat mengancam sekitar 500.000 sampai 2.000.000 pengguna setelah mengunduh aplikasi.
Malware masuk dengan ke dlam aplikasi melakukan berbagai aksi pada perangkat tanpa sepengetahuan atau persetujuan pengguna, termasuk mengklik iklan dan menjelajah ke beberapa situs. [BGR]