Suara.com - Sistem operasi terbaru iPhone, iOS 10, rencananya akan dirilis pada bulan depan. Salah satu perubahan yang terjadi di iOS 10 nanti adalah suara Siri.
Co-founder Siri, Tom Gruber, seperti diberitakan Geeky Gadgets belum lama ini, mengatakan bahwa suara Siri akan menjadi makin luwes layaknya manusia, alih-alih kaku seperti robot. Hal itu terjadi karena penyempurnaan kepintaran buatan (artificial intelligence) yang membuat pembelajaran Siri menjadi lebih baik.
Sementara, Senior Vice President Worldwide Marketing Apple, Philips W. Schiller, menerangkan bahwa dalam lima tahun terakhir Siri telah menjadi semakin pintar dan semakin cepat memproses data, terutama sejak Apple menggunakan chip A Series.
"Pemrosesan menjadi lebih pintar, cepat, apa pun yang kita katakan. Teknik pembelajaran mesin menjadi lebih bervariasi karena memang masih banyak sekali hal untuk dipelajari, dan hal ini tersedia untuk kita," ucap Schiller.
Siri sendiri merupakan aplikasi asisten pribadi virtual yang telah menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari Apple serta iPhone. Seorang wanita bernama Susan Bennett mengklaim sebagai sosok yang suaranya direkam untuk menjadi suara Siri pada Juli 2005.
Sistem pengenalan suara pada Siri, pada Juli 2014 kemudian mulai didasarkan atas jaringan saraf buatan (neural network), yang meningkatkan kemampuannya memahami hal-hal yang ditanyakan oleh manusia.