Suara.com - Swiss Post, layanan pos di Swiss, mulai September mendatang akan menggunakan robot untuk mengirim makanan dan obat-obatan kepada para pelanggannya. Program yang masih dalam tahap uji coba ini akan digelar di tiga kota di negara itu.
Dikembangkan oleh perusahaan bernama Starship Technologies, robot itu sebelumnya telah diuji di Inggris, Jerman, dan juga akan digunakan di Washington, AS tahun ini.
Robot Starship ini bisa bergerak secara mandiri karena dilengkapi dengan kamera, sensor, dan radar yang mirip pada mobil nirawak. Ia bisa mendeteksi dan menghindari rintangan, serta begerak sesuai rute yang telah ditentukan berdasarkan data pada peta digital.
Dengan teknologi ini robot Starship - yang berukuran kecil dan bergerak dengan bantuan tiga pasang roda - akan berjalan di jalur pejalan kaki dan mampu menghindari rintangan di jalanan berupa pejalan kaki, binatang, bahkan mobil.
Meski mulai menggunakan jasa robot, Swiss Post, mengatakan belum berencana untuk menggantikan tukang pos seluruhnya dengan robot.
"Program ini bukan untuk mengganti tenaga manusia," kata Claudia Pletscher, kepala bagian program pengembangan dan inovasi Swiss Post.
Pletscher menjelaskan selama uji coba Swiss Post ingin melihat reaksi dan pendapat para pelanggannya terhadap kinerja robot-robot tersebut. Setelah uji coba berakhir, Swiss Post baru memutuskan akan menggunakan jasa robot-robot tersebut secara regular.
Swiss Post hanya menggunakan lima unit robot selama uji coba dan mereka hanya akan membawa paket-paket tiruan. Kelimanya akan mengantar paket di radius 6,4 kilometer. (CNNMoney)
Kantor Pos Swiss Coba Gunakan Jasa Robot
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 25 Agustus 2016 | 07:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Indonesia Berhasil Operasi Jantung dengan Robot untuk Pertama Kalinya, Pasien Sembuh Lebih Cepat
15 November 2024 | 19:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Tekno | 12:15 WIB
Tekno | 11:45 WIB
Tekno | 10:30 WIB
Tekno | 10:10 WIB
Tekno | 09:26 WIB