Suara.com - Twitter, pada Kamis (18/8/2016), mengumumkan telah menghapus 235.000 akun yang ditudingnya menjadi corong para teroris di dunia. Dengan demikian sudah sekitar 360.000 akun yang dihapus Twitter karena menjadi kaki tangan teroris di dunia maya.
Penghapusan akun-akun ini telah dilakukan Twitter sejak 2015, setelah media sosial asal Amerika Serikat ini ditekan oleh sejumlah negara karena menjadi salah satu media sosial favorit para teroris.
Pada Februari lalu Twitter menghapus 125.000 akun yang diyakini sebagai corong dan sarana rekrutmen teroris di internet.
"Sejak pengumuman itu, dunia telah menyaksikan gelombang serangan teroris mematikan di seluruh dunia," tulis Twitter dalam blognya, "Kami mengecam aksi-aksi keji ini dan terus berkomitmen untuk memberantas segala bentuk promosi kekerasan dan terorisme."
Twitter mengklaim pihaknya kini lebih cepat mendeteksi konten dan akun-akun para teroris, sehingga lebih mudah untuk menutup akun-akun tersebut.
Twitter Hapus 235.000 Akun Kaki Tangan Teroris
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 19 Agustus 2016 | 11:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Elon Musk Dituding Sebarkan Informasi Menyesatkan Terkait Pemilu AS di X
05 November 2024 | 11:30 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI