Pesawat Terbesar di Dunia Sukses Jalani Uji Terbang

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 18 Agustus 2016 | 15:51 WIB
Pesawat Terbesar di Dunia Sukses Jalani Uji Terbang
Pesawat raksasa Airlander 10 menjalani uji terbang di Cardington Airfield, London pada Rabu (17/8) [Reuters/Darren Staples].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pesawat terbang terbesar di dunia, Airlander 10, akhirnya mengudara pada Rabu (17/8/2016) di London, Inggris. Dalam uji terbang perdana tersebut, pesawat sepanjang 91,4 meter itu berhasil melayang selama 20 menit sebelum mendarat di Cardington Airfield.

Uji terbang Airlander 10, yang 15 meter lebih panjang dari pesawat terbang penumpang terbesar di dunia, sedianya menggelar uji terbang pada Minggu (14/8/2016). Sayang karena masalah teknis, akhirnya uji coba itu digelar pada Rabu kemarin.

Airlander 10 dipacu oleh empat mesin dan tak memiliki struktur internal. Bentuknya gemuk karena tekanan 38.000 meter kubik gas helium. Ia terbuat dari serat karbon yang diklaim sangat ringan.

Diproduksi oleh perusahaan Inggris Hybrid Air Vehicles, Airlander 10 tadinya dibuat untuk militer Amerika Serikat, sebagai sebuah alat mata-mata. Tetapi proyek itu dibatalkan pada 2013 karena anggaran militer AS dipangkas.

Kehilangan sumber dana, Hybrid Air Vehicles kemudian mendapatkan suntikan 3,4 juta pound sterling atau sekitar Rp58,6 miliar melalui program pembiayaan masal. Selain itu perusahaan ini juga memperoleh dana dari Uni Eropa dan pemerintah Inggris.

Airlander 10 sendiri diklaim tak banyak mengeluarkan emisi karbon, sehingga lebih ramah lingkungan ketimbang pesawat-pesawat konvensional. Diharapkan pesawat bongsor ini bisa dimanfaatkan secara komersial.

Pesawat raksasa Airlander 10 menjalani uji terbang di Cardington Airfield, London pada Rabu (17/8) [Reuters/Darren Staples].

Pesawat raksasa ini disebut bisa mengangkut peralatan komunikasi, menjalankan misi penyelamatan di lokasi bencana, atau digunakan dalam operasi survei militer.

Airlander bisa mengudara selama lima hari jika dikemudikan oleh manusia. Tetapi ia juga bisa beroperasi tanpa awak, meski hanya bisa bertahan selama dua pekan. Pesawat ini bisa mengangkut beban hingga 10 ton dan melaju dengan kecepatan maksimal 146 km/jam.

Keunggulan lainnya, Airlander 10 tak butuh landasan udara untuk bisa terbang. Karenanya ia bisa beroperasi di darat, es, gurun, dan bahkan perairan terbuka. (CNNMoney)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI